6 Striker Pengguna Nomor Punggung 14 Barcelona sebelum Rashford

Barcelona mempromosikan Rey Manaj ke tim utama pada awal musim 2021/22. Manaj mengenakan nomor punggung 14 setelah tampil impresif bersama Barcelona B. Blaugrana melihat potensinya sebagai pelapis striker saat itu, Pierre-Emerick Aubameyang dan Sergio Agüero di lini depan

Manaj mencetak 16 gol dan 2 assist dalam 31 pertandingan di tim B sebelum naik kelas ke tim senior. Namun, ia tidak pernah diberi kesempatan tampil dalam laga resmi bersama tim utama Barcelona. Barcelona akhirnya melepas Manaj secara permanen ke Watford pada musim panas 2022. Kini di usianya yang menginjak 28 tahun, Pria asal Albania ini bermain di 1.Lig Turki bersama Sivasspor.

Barcelona meminjam Joao Felix dari Atlético Madrid pada musim panas 2023. Setibanya di Camp Nou, ia langsung memilih nomor punggung 14 yang telah lama kosong. Kedatangan penyerang muda Timnas Portugal ini ke Barcelona diharapkan dapat membuktikan kembali kemampuannya sebagai striker berbahaya setelah melalui musim 2022/2023 yang sulit bersama Los Rojiblancos.

Benar saja, Felix langsung mencetak gol debut saat melawan Real Betis pada pertandingan keduanya. Selian itu, Ia juga berhasil membobol gawang Atletico Madrid dalam laga kandang maupun tandang di La Liga 2023/2024. Selama masa peminjamannya di Camp Nou, Felix membuat 10 gol dan 6 assist dari 44 penampilan. Sayangnya, meski tampil cukup baik, Barcelona tidak mempermanenkan Joao Felix.

Barcelona merekrut Memphis Depay secara gratis dari Lyon pada musim panas 2021. Depay awalnya memakai nomor punggung 9 sebelum menyerahkannya kepada Robert Lewandowski. Setelah itu, ia memilih angka 14 sebagai nomor punggungnya untuk musim 2022/2023.

Depay mencetak 14 gol dan 2 assist dari 42 penampilan bersama Barcelona selama 2 musim. Ia kerap menjadi andalan untuk menemani Lewandowski di lini depan klub asal Catalan itu. Namun, pada Januari 2023 Barcelona melepasnya ke Atlético Madrid secara permanen. Pria kelahiran Moordrecht, Belanda, ini sekarang bermain di Serie A Brasil bersama Corinthians.

Pada musim panas 2007, Barcelona berhasil mendatangkan Thierry Henry dari Arsenal. Striker Timnas Prancis ini tiba di Camp Nou dengan nilai transfer 24 juta euro atau sekitar Rp459 miliar. Setibanya di sana, Henry langsung memilih nomor punggung 14, nomor yang sama seperti yang dikenakannya di Arsenal.

Selama 3 musim berseragam klub asal Catalan tersebut, Henry mencatatkan 49 gol dan 27 assist dari 121 penampilan. Ia bahkan menjadi bagian penting dalam skuad Barcelona yang meraih treble winners pada musim 2008/2009. Henry kemudian mengakhiri karier sepak bolanya pada 2015 di Major League Soccer (MLS).

Santiago Ezquerro bergabung dengan Barcelona dari Athletic Bilbao pada musim panas 2005. Ezquerro memilih nomor punggung 14 setelah tiba secara gratis dari Los Leones. Pelatih Barcelona kala itu, Frank Rijkaard, merekrutnya sebagai pelapis untuk dua striker utama, Ronaldinho dan Samuel Eto'o.

Selama 3 musim di Camp Nou, Ezquerro jarang mendapatkan kesempatan sebagai pemain inti. Ezquerro lebih sering menjadi pemain cadangan dan pelapis. Ia hanya tampil 41 kali dalam 3 musim dan hanya menyumbang kontribusi 11 (8 gol dan 3 assist) gol untuk Blaugrana. Barcelona melepasnya pada 2008 dengan status bebas transfer setelah kontraknya berakhir.

Barcelona merekrut Quique Estebaranz dari Tenerife pada awal musim 1993/1994. Nilai transfernya ke Camp Nou tidak dipublikasikan atau rahasia. Pada musim pertamanya di bawah asuhan Johan Cruyff, Estebaranz mengenakan nomor punggung 14. Ia menjadi salah satu dari tiga gol gatter Barcelona musim itu, bersama Romário dan Julio Salinas.

Selama 1 musim tersebut, Estebaranz tampil dalam 14 pertandingan di semua kompetisi dengan menyumbang empat gol dan dua assist. Namun, kebersamaannya dengan Barcelona hanya berlangsung singkat. Ia kemudian pindah ke Sevilla pada musim panas 1994. Quique Estebaranz pensiun pada 2000 atau 6 tahun setelah kepergiannya dari Camp Nou.

Nomor punggung 14 di Barcelona selalu menghadirkan cerita menarik yang berbeda-beda. Kini, giliran Marcus Rashford yang akan mewarisi nomor tersebut pada 2025/2026. Pertanyaan besarnya, mampukah ia menunjukkan performa impresif layaknya Thierry Henry, atau justru sebaliknya? Mari kita nantikan bersama hingga akhir musim nanti.