5 Striker Swedia yang Main di EPL Sebelum Alexander Isak

Zlatan Ibrahimovic adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Timnas Swedia. Ia juga termasuk striker tajam yang pernah meraih sukses di berbagai liga Eropa. Ketika bergabung dengan Manchester United pada 2017, ia diprediksi bisa sukses meski sudah tak muda lagi.

Dugaan itu terbukti tepat karena Ibrahimovic langsung mencetak 28 gol pada musim pertamanya bersama Manchester United. Itu termasuk tujuh belas gol yang ia buat di Premier League. Ibrahimovic pun menjadi top skor Setan Merah sekaligus membawa klubnya meraih tiga trofi.

Sayangnya, musim kedua Zlatan Ibrahimovic di Inggris diganggu cedera parah yang memaksanya absen lama. Ia pun hanya tampil 7 kali dan mencetak 1 gol bagi Manchester United. Kariernya di EPL harus akhirnya hanya bertahan 2 musim.

Henrik Larsson adalah top skor keempat sepanjang masa Timnas Swedia. Larsson merupakan striker yang paling lama membela Celtic FC. Ia pernah berkostum Barcelona.

Seperti Zlatan Ibrahimovic, Larsson baru bermain di Premier League ketika sudah tak muda lagi, tepatnya pada 2007. Saat itu usianya 36 tahun.

Henrik Larsson membela Manchester United sebagai pinjaman dari klub Swedia, Helsingborg IF. Ia hanya dipinjam selama 3 bulan dengan catatan 13 penampilan dan 3 gol. Meski singkat, Larsson punya andil membawa Manchester United menjuarai EPL.

Sebelum Alexander Isak, ada striker asal Swedia yang pernah membela Newcastle United. Ia adalah Andreas Andersson, yang berkostum Newcastle selama 1,5 musim pada 1998–1999. Sebelumnya, Andersson bermain bagi AC Milan, tetapi gagal tampil tajam di Serie A Italia.

Selama membela Newcastle, torehan gol Andersson terbilang tak impresif. Ia bermain 32 kali di semua ajang, tetapi hanya membuat 4 gol. Andersson sempat membawa Newcastle mencapai final Piala FA 1997/1998, sayangnya gagal juara karena kalah dari Arsenal.

Ada pula Marcus Allback, striker yang mengoleksi tiga puluh gol selama membela Timnas Swedia. Allback pernah bermain di Premier League bersama Aston Villa pada 2002–2004. Namun, ia terbilang gagal bersinar karena hanya mencetak 6 gol dalam 35 penampilan di EPL.

Allback baru meraih sukses saat bermain di Denmark bersama Copenhagen pada 2005–2008. Ia mencetak banyak gol bagi Copenhagen dan meraih dua trofi Liga Denmark. Allback berkarier hingga 2009 dan gantung sepatu di negaranya sendiri.

Satu nama lagi adalah Johan Elmander, yang membela Bolton Wanderers pada 2008–2011 serta Norwich City pada 2013/2014. Bermain bersama klub-klub semenjana, Elmander kesulitan tampil tajam. Ia hanya membuat 19 gol dalam total 121 penampilan di Premier League.

Meski demikian, Elmander pernah meraih sukses saat bermain di Swedia, Denmark, dan Turki. Ia menjuarai liga domestik di ketiga negara tersebut. Elmander juga pernah meraih trofi Piala UEFA saat membela Feyenoord pada 2001/2002.

Dari lima nama di atas, bisa dibilang hanya Zlatan Ibrahimovic yang benar-benar sukses tampil tajam di EPL. Sementara, performa para pemain lain tak terlalu menonjol. Menarik menanti kiprah Alexander Isak di EPL sebagai penerus para striker tersebut.