Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong memanggil Pratama Arhan untuk menghadapi Arab Saudi dan Australia di fase tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, September 2024. Ada beberapa pertimbangan, yang pada akhirnya membuat Shin membawa Arhan.
Arhan memang jadi pemain langganan Shin setiap Timnas berlaga. Namun, muncul spekulasi kalau Arhan tidak akan dipanggil kali ini usai diterpa isu perselingkuhan yang diduga dilakukan sang istri, Azizah Salsha.
Kendati masuk dalam skuad, Shin tidak menjamin Arhan bisa tampil kala melawan Arab (6 September) dan Australia (10 September). Bek Suwon FC tersebut harus membuktikan diri untuk mendapatkan menit bermain.
"Kami harus membawa dia. Tetapi, saya tidak bisa jamin dia bisa bermain di pertandingan nanti," kata Shin saat ditemui di Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Sebelum diterpa prahara rumah tangga, Shin sebenarnya ragu memanggil Arhan atau tidak. Kondisinya memang tidak memungkinkan untuk dipanggil, mengingat Arhan tengah kehilangan intensitas kompetisi.
Arhan hanya tampil sekali di K League 1 saat melakoni debut kontra Jeju United, 26 Mei 2024. Namun, debutnya tercoreng karena mendapatkan kartu merah. Situasi tersebut membuatnya hanya berada di lapangan selama tiga menit.
Sejak saat itu, Arhan tidak pernah masuk dalam skuad. Itu yang membuat Shin ragu memanggil mantan bintang PSIS Semarang tersebut.
"Sebelum ada masalah ini, saya sempat berpikir apakah dia harus dipilih atau tidak. Karena di Liga Korea pun dia tidak masuk sama sekali dalam skuad (setelah debut)," ujar Shin.
Arhan yang merupakan pemain potensial menjadi pertimbangan Shin. Terlebih, lemparan jarak jauhnya yang acap menghasilkan gol buat Timnas bisa dimanfaatkan dalam momentum tertentu.
"Arhan ini pemain bagus dan etos kerjanya tinggi. Jadi, kita tidak boleh kehilangan pemain yang seperti ini. Kami harus tetap bawa dia dan membantunya," ucap Shin.