Sudah Seperti Tim Besar, Mentalitas Chelsea Begitu Kuat
- Chelsea bangkit dari ketertinggalan 0-2 lawan Tottenham Hotspur
- Mentalitas juara ditunjukkan dengan perubahan permainan yang agresif dan mampu membalikkan angka menjadi 4-3
- Pelatih Enzo Maresca salut dengan kekuatan mental para pemain, Chelsea kembali mengisi posisi dua klasemen Premier League
Jakarta, IDN Times - Mentalitas Chelsea sudah kembali. Di musim 2024/25 ini, mereka menunjukkan lagi kekuatan mental laiknya seorang penantang juara. Itu tampak saat mereka bersua Tottenham Hotspur.
Dalam laga yang dihelat di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (8/12/2024) malam WIB itu, Chelsea sejatinya sempat tertinggal 0-2 di awal laga. Alih-alih melempem, mereka justru mempertontonkan mentalitas juara.
1. Bangkit mengejar ketertinggalan dua gol
Selepas tertinggal dua gol cepat via Dominic Solanke dan Dejan Kulusevski, Chelsea tak tinggal diam. Perubahan permainan langsung mereka lakukan. Mereka menekan Tottenham dengan lebih agresif.
Hasilnya terlihat kala Jadon Sancho memperkecil ketertinggalan di babak pertama. Memasuki babak kedua, Chelsea makin menggila dan sempat membalikkan angka menjadi 4-2.
Akhirnya, Tottenham memang mencetak satu angka tambahan, tetapi semua terlambat. Chelsea memenangi laga dengan skor 4-3.
2. Salut akan kekuatan mental para pemain
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, dibuat salut dengan kekuatan mental dari para pemainnya ini. Meski mengakui sempat kebobolan dua gol mudah, cara para pemainnya bangkit dan menang membuat Maresca kagum.
"Perayaan di akhir laga itu karena saya sangat senang dengan cara tim bangkit. Secara mental kami menunjukkan betapa kuatnya kami. Secara umum kami layak memenangi pertandingan," ujar Maresca, dilansir BBC.
3. Chelsea kembali kepada muruahnya
Kemenangan atas Tottenham ini mencerminkan kembalinya muruah Chelsea sebagai tim besar. Mereka untuk sementara mengisi posisi dua klasemen, berselisih empat poin dengan Liverpool di puncak.
Chelsea pun untuk sementara mengangkangi Arsenal dan Manchester City di klasemen Premier League. Setelah dua tahun terombang-ambing, mereka kembali ke area juara lagi, seperti seharusnya.
