7 Pewaris Nomor Punggung 17 David Trezeguet di Juventus

Diwarisi para wonderkid yang gagal memaksimalkan potensinya

Sejak didatangkan dari AS Monaco pada 2000, David Trezeguet menjelma menjadi salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Juventus. Selama 10 musim berkostum La Vecchia Signora, ia sukses membukukan 171 gol dari 320 pertandingan.

Prestasinya tak main-main, ia berhasil mempersembahkan lima gelar bergengsi untuk klub tersebut. Ia juga pernah menyabet gelar top skor Serie A pada 2001/2002.

Setelah memutuskan hengkang pada 2010, beberapa pemain mewarisi nomor punggung 17 peninggalannya. Lalu, seperti apa kabar mereka saat ini? Yuk, simak ulasannya!

1. Armand Traore (2010/2011)

7 Pewaris Nomor Punggung 17 David Trezeguet di JuventusArmand Traore saat diperkenalkan sebagai pemain baru Caykur Rizespor. (twitter.com/CRizesporAS)

Armand Traore berhasil promosi ke tim utama Arsenal saat berusia 17 tahun, tepatnya pada 2007. Ia sempat digadang-gadang akan menjadi bek kiri tangguh seperti halnya Ashley Cole.

Pada 2010, ia diboyong ke Turin sebagai pemain pinjaman. Namun, kariernya di Juventus tak berjalan baik, karena gagal bersaing dengan Fabio Grosso. Selain itu, eks bek tim nasional Senegal itu juga bermasalah dengan kebugaran. Ia kerap dihinggapi cedera. Praktis, ia hanya mampu mencatatkan dua belas pertandingan pada 2010/11.

Pemain berusia 32 tahun itu hingga kini belum memiliki klub baru usai kontraknya bersama Cardiff City berakhir pada 2020 lalu. Kabarnya, Traore saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan lisensi kepelatihan.

2. Eljero Elia (2011/2012)

7 Pewaris Nomor Punggung 17 David Trezeguet di JuventusEljero Elia tampil berkostum ADO Den Haag. (instagram.com/eljeroelia)

Eljero Elia juga sempat menyandang status sebagai talenta muda paling menjanjikan. Pada usia 17 tahun, ia sudah merasakan atmosfer Eredivisie bersama ADO Den Haag, tepatnya pada 2005 silam. Namanya makin bersinar setelah tampil memukau bersama tim nasional Belanda pada ajang Piala Dunia 2010.

Pada Agustus 2011, ia berkesempatan unjuk gigi di pentas Serie A setelah Juventus memboyongnya dengan tebusan Rp156 miliar. Sayangnya, meski mengenakan nomor punggung 17 peninggalan David Trezeguet, ia gagal memenuhi ekspektasi dan hanya mencatatkan lima laga untuk La Vecchia Signora pada 2011/2012. Musim berikutnya, winger berusia 35 tahun itu dilego ke Werder Bremen.

Musim 2021/2022 ini, ia kembali berkostum ADO Den Haag yang berkiprah di Eerste Divisie. Sayangnya, pemain yang kini mengenakan nomor punggung 77 itu mengalami cedera robek ligamen sejak akhir Januari lalu. Alhasil, Elia harus melewati sisa musim ini di meja perawatan.

3. Nicklas Bendtner (2012/2013)

7 Pewaris Nomor Punggung 17 David Trezeguet di JuventusNicklas Bendtner tampil berkostum Juventus. (talksport.com)

Seperti halnya Traore, Nicklas Bendtner merupakan wonderkid hasil tempaan akademi Arsenal. Ia mendapatkan debut di tim utama The Gunners pada Oktober 2005 saat usianya baru menginjak 17 tahun.

Sayangnya, sejak 2010/2011, eks striker tim nasional Denmark itu mengalami penurunan performa. Oleh karena itulah pihak klub memilih meminjamkannya ke klub lain guna mengembalikan permainan terbaiknya.

Juventus pun memberinya kesempatan pada 2012/2013 dan mempercayakan kostum bernomor 17 untuknya. Namun, Bendtner boleh dibilang gagal total selama menjalani masa peminjaman di Turin karena rentetan cedera dan masalah hukum. Praktis, selama berkostum hitam putih, ia hanya mampu mencatatkan seelas laga tanpa pernah mencetak gol.

Pada Juni 2021, pemain berusia 34 tahun itu memutuskan mengakhiri kariernya di lapangan hijau. Terakhir kali ia tampil kompetitif bersama Copenhagen pada 2019 lalu di Liga Super Denmark.

Baca Juga: Kabar 10 Pewaris Nomor Punggung 23 David Beckham di Real Madrid

4. Luca Marrone (2013/2014)

7 Pewaris Nomor Punggung 17 David Trezeguet di JuventusLuca Marrone tampil berkostum Monza. (instagram.com/marrone39)

Luca Marrone berhasil menembus tim utama Juventus pada 2009 silam. Namun, ia baru mendapat kehormatan mewarisi nomor punggung 17 pada 2013/2014. Sayangnya, belum sempat mengenakannya di atas lapangan, ia justru hijrah ke Sassuolo dengan status kepemilikan bersama pada September 2013.

Uniknya, pada Juli 2014, Marrone kembali menjadi milik Juventus sepenuhnya setelah pihak klub menebus setengah kepemilikannya dari Sassuolo. Selama berseragam hitam putih, bek berusia 31 tahun itu tampil dalam 23 laga dengan torehan 1 gol dan 1 assist.

Saat ini Marrone tampil bersama Monza di kancah Serie B. Klubnya tersebut berpeluang promosi ke Serie A musim depan karena tengah bertengger di posisi ketiga klasemen. Pemain bernomor punggung 34 itu baru tampil dalam enam belas laga pada 2021/2022 ini.

5. Paolo De Ceglie (2014/2015)

7 Pewaris Nomor Punggung 17 David Trezeguet di JuventusPaulo De Ceglie tampil berkostum Juventus. (alchetron.com)

Paolo De Ceglie sudah menjadi bagian dari Juventus sejak berusia 9 tahun. Setelah menghabiskan 11 tahun di akademi, pemain berposisi fullback kiri itu pun menjalani debut di tim utama pada 2006.

Penampilan memikatnya saat dipinjamkan ke Siena pada 2007/2008 membuat De Ceglie berhasil mendapatkan tempat di tim utama Juventus musim-musim berikutnya. Namun, cedera tempurung lutut yang menimpa pada 2010/2011 membuat performanya mulai menurun. Sempat mengenakan nomor punggung 17 pada 2014/2015, ia hanya berhasil mencatatkan dua laga kala itu.

Pihak klub kemudian meminjamkannya ke Genoa, Parma, dan Marseille. Namun, ia gagal menemukan kembali permainan terbaiknya di sana. Pada 1 Juli 2017, ia berpisah dengan Juventus setelah mencatatkan 128 laga dengan sumbangsih 2 gol dan 8 assist. Usai memutuskan gantung sepatu 1 September 2021 lalu, pria berusia 35 tahun itu kini menjabat sebagai asisten pelatih akademi Juventus.

6. Mario Mandzukic (2015—2020)

7 Pewaris Nomor Punggung 17 David Trezeguet di JuventusMario Mandzukic mendampingi sesi latihan timnas Kroasia. (instagram.com/mariomandzukic)

Nomor punggung 17 akhirnya kembali dipakai pemain berposisi striker setelah Juventus mendatangkan Mario Mandzukic. Ia diboyong dari Atletico Madrid pada Juli 2015 dengan mahar Rp330 miliar.

Striker asal Kroasia itu bahkan mampu melampaui pencapaian David Trezeguet dalam hal prestasi. Selama 4,5 musim berkostum La Vecchia Signora, ia sukses mempersembahkan 4 scudetto, 3 Piala Italia, dan 2 Piala Super Italia.

Pada Januari 2020, ia meninggalkan Turin setelah mencatatkan 44 gol dan 18 assist dari 162 laga. Usai membela AC Milan pada 2020/2021, ia memutuskan pensiun pada Juli 2021. Pria berusia 35 tahun itu kini menjabat sebagai asisten pelatih tim nasional Kroasia.

7. Luca Pellegrini (2021—sekarang)

7 Pewaris Nomor Punggung 17 David Trezeguet di JuventusLuca Pellegrini tampil berkostum Juventus. (instagram.com/lucapellegrini3)

Luca Pellegrini merupakan fullback kiri jebolan akademi AS Roma. Pemain berusia 23 tahun itu digaet pada Juli 2019 dengan tebusan Rp382 miliar. Namun, belum sempat tampil berkostum hitam putih, ia langsung dipinjamkan ke Cagliari dan Genoa.

Musim 2021/2022 ini, Pellegrini mulai dipercaya Massimiliano Allegri untuk mengawal sisi kiri pertahanan Juventus. Hingga kini ia telah mengemas 16 laga dengan torehan 1 assist. Bahkan, dalam 5 laga terakhir, pemain bernomor punggung 17 itu rutin menjadi starter.

Nomor punggung peninggalan David Trezeguet sempat dikenakan oleh beberapa wonderkid yang gagal memaksimalkan potensinya. Akankah Luca Pellegrini mampu menapaktilasi jejak Trezeguet dan Mandzukic yang menuai banyak gelar ketika mengenakan nomor tersebut?

Baca Juga: Kabar Terkini 5 Pewaris Nomor Punggung 9 Fernando Torres di Liverpool

Sugiadi Azhar Photo Verified Writer Sugiadi Azhar

Makasih banyak editorial team IDNTimes udah bikin tulisanku jadi makin keren. From: Pejuang hidup yang bergerak lewat goresan tinta.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya