Sulit Konsisten, 5 Pemain Manchester United yang Tampil Mengecewakan

Sempat menjadi bintang kala Inggris mampu mencapai partai final Piala Eropa 2020, penampilan Luke Shaw nampak menurun musim ini. Padahal di musim sebelumnya, ia meraih penghargaan pemain terbaik Manchester United berkat performanya yang menawan.

Namun, musim ini mantan pemain Southampton tersebut terlihat kesulitan sepanjang musim. Tekel, clearence, dan dribble-nya menurun dibanding musim lalu. Ia juga membuat lebih banyak pelanggaran musim ini dan bahkan sering kali dilewati lawan dengan mudah.

Tak hanya dalam hal bertahan yang menurun, ia musim ini juga tak banyak membantu sektor penyerangan. Shaw tak sekalipun mencetak gol dan hanya menorehkan satu assist sejauh ini. Hal ini jelas mempengaruhi penampilan United yang masih tak konsisten.

Aaron Wan-Bissaka tak jarang mendapat kritik akibat penampilan buruknya di beberapa pertandingan. Beroperasi di sektor kanan pertahanan Setan Merah, ia justru seakan menjadi titik lemah yang sering dimanfaatkan lawan untuk mendapatkan peluang dan mencetak gol.

Sebagai full back, ia juga tak pernah membuat gol ataupun assist dalam 15 penampilannya di Liga Inggris musim ini. Hal itu jelas kalah dibanding para bek kanan di klub top, macam Trent Alexander-Arnold, Joao Cancelo, hingga Reece James yang selalu sukses membantu timnya mencetak gol.

Dibeli dengan harga sangat mahal dari Borussia Dortmund pada awal musim ini, Jadon Sancho diharapkan mampu berkontribusi banyak terhadap sektor penyerangan Manchester United. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, ia tak mampu menunjukkan sinarnya sejak mendarat di Old Trafford.

Dari 16 penampilannya di Liga Inggris sejauh ini, pemain berusia 21 tahun tersebut baru mencetak satu gol dan tak pernah membuat satu pun assist. Padahal, ketika masih berkostum Dortmund, Sancho berkontribusi atas 114 gol dari 137 kali tampil.

Meskipun dalam beberapa musim terakhir Marcus Rashford menjadi andalan Manchester United di lini depan. Namun, nampaknya musim ini menjadi musim terburuknya.

Rashford sendiri sempat melewatkan beberapa pertandingan di awal musim akibat cedera. Ketika kembali, ia gagal mencapai performa terbaiknya.

Catatan gol dan assistnya menurun tajam, bahkan ia baru mencetak dua gol sejauh ini di Liga Inggris dan tak sekalipun menjebol gawang lawan dalam delapan laga terakhir. Penurunan performanya ini jelas menjadi salah satu penyebab jebloknya penampilan Setan Merah musim ini.

Harry Maguire menjadi pemain Manchester United yang paling banyak menerima kritik pada paruh musim pertama Liga Inggris. Mantan bek Leicester City ini sering kali melakukan blunder yang membahayakan lini pertahanan MU.

Beruntung, mereka punya kiper sekelas David de Gea yang tampil bak pahlawan ketika para rekannya tengah tampil mengecewakan. Bahkan jabatannya sebagai kapten Setan Merah pun menuai kritik pedas akibat performanya yang tak sesuai harapan.

Ia dianggap tak mampu mengangkat moral rekan setimnya dan justru sering kali melakukan kesalahan. Hal ini jelas menjadi titik lemah bagi Manchester United di lini pertahanan.

Dengan deretan bintang yang menghiasi skuad Manchester United, tak serta merta membuat mereka melaju tanpa hambatan di Liga Inggris. Penampilan mengecewakan dari beberapa bintangnya membuat mereka masih tertahan di tangga ketujuh klasemen sementara hingga paruh musim pertama Liga Inggris.