Sumbangsih 4 Pemain Anyar Bayer Leverkusen pada Awal Musim 2024/2025

Aleix Garcia adalah gelandang tengah yang bergabung secara gratis dengan Girona dari SD Eibar pada musim panas 2021. Dirinya tentu bukan sosok asing karena sebelumnya pernah membela tim asal Catalunya tersebut. Pesepak bola kelahiran Ulldecona ini langsung menjelma sebagai sosok penting di lini tengah. Garcia bahkan ikut berjuang menemani langkah Blanquivermells sampai meraih tiket promosi ke LaLiga pada 2022/2023.

Selepas itu, Aleix Garcia makin menunjukkan peran penting dalam skema taktik Giron. Dirinya sanggup melakoni tugas menjadi gelandang tengah, gelandang bertahan, dan gelandang serang sesuai kebutuhan tim. Dia bahkan sempat dipercaya mengemban jabatan kapten. Pemain bertinggi 173 cm ini juga ikut berjasa membuat Blanquivermells untuk pertama kali mengikuti Liga Champions Eropa pada 2024/2025. Garcia mencatatkan total kontribusi sebanyak 172 kali dengan mengemas 8 gol dan 21 assist di semua ajang.

Berkat rekam jejak meyakinkan selama berseragam Girona, Aleix Garcia masuk radar transfer Bayer Leverkusen sehingga didatangkan pada musim panas 2024. Dirinya ditebus seharga 18 juta euro atau sekitar Rp309 miliar. Gelandang yang kini berusia 27 tahun ini dipagari kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2029 bersama Die Werkself.

Aleix Garcia beberapa kali diberikan kesempatan oleh Xabi Alonson untuk tampil sejak menit pertama bersama Bayer Leverkusen. Kehadirannya mampu memperkaya opsi rotasi lantaran sanggup mengisi berbagai posisi di area tengah Dier Werkself. Hingga pekan keenam pada 2024/2025, Garcia sendiri sudah bermain sebanyak 9 kali dengan menyumbang 1 assist di semua ajang.

Martin Terrier merupakan penyerang sayap kiri yang didapatkan Stade Rennais dari Olympique Lyon pada musim panas 2020. Tak butuh waktu lama, talenta kelahiran Armentieres ini berhasil menjelma sebagai figur penting. Ini membuatnya kerap dipercaya menghiasi daftar starter Les Rouge et Noirs.

Kariernya ternyata tidak selalu mulus, Martin Terrier sempat mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) sehingga harus absen panjang. Selepas pulih, pesepak bola berkebangsaan Prancis ini kembali sering mengisi skuad inti Stade Rennais. Selain penyerang sayap kiri, dirinya juga bisa melakoni tugas sebagai penyerang tengah untuk Les Rouge et Noirs. Terrier sendiri membuat total penampilan sebanyak 141 kali dengan mengukir 51 gol dan 24 assist di semua ajang.

Bertahan kurang lebih selama 4 tahun di Roazhon Park, Martin Terrier memilih hengkang dari Stade Rennais untuk memulai petualangan baru bersama Bayer Leverkusen pada musim panas 2024. Die Werkself harus merogoh kocek sekitar 20 juta euro atau Rp343 miliar demi memboyong penyerang sayap yang kini berusia 27 tahun tersebut. Dirinya juga dianggap sebagai rekrutan penting sehingga disodori kontrak jangka panjang berdurasi sampai 2029.

Meski posisi aslinya penyerang sayap kiri, Martin Terrier harus melakoni tugas menjadi penyerang tengah dan gelandang serang di Bayer Leverkusen. Sejauh ini, dirinya beberapa kali memulai laga sebagai pengganti sehingga memengaruhi menit bermain yang diterima. Hingga pekan keenam pada 2024/2025, Terrier sendiri telah tampil sebanyak 9 kali dengan mencetak 1 gol di berbagai kompetisi.

Jeanuel Belocian adalah bek tengah jebolan akademi sepak bola Stade Rennais. Talenta kelahiran Les Abymes tersebut pernah merasakan atmosfer persaingan di berbagai kelompok umur. Dirinya dianggap sebagai sosok potensial sehingga diberikan kesempatan untuk melebarkan sayap dengan promosi ke skuad senior Les Rouge et Noirs.

Sebagai debutan, Jeanuel Belocian tentu masih kesulitan menembus skuad utama Stade Rennais. Seiring berjalannya waktu, dirinya mulai cukup sering dipercaya tampil selama 90 menit di berbagai ajang. Dia bisa diplot menjadi bek tengah dan bek kiri tergantung kebutuhan taktik Les Rouge et Noirs. Belocian sendiri telah membuat total kontribusi sebanyak 39 kali dengan menyumbang 1 assist.

Jeanuel Belocian kemudian memilih hengkang dari Stade Rennais untuk berlabuh ke Jerman demi menerima tawaran Bayer Leverkusen pada musim panas 2024. Bek yang kini berusia 19 tahun tersebut ditebus seharga 15 juta euro atau Rp258 miliar. Dirinya juga telah menandatangani kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2029.

Pesepak bola berkebangsaan Prancis tersebut melakoni tugas sebagai pelapis di Bayer Leverkusen. Ini membuatnya masih minim kontribusi dan menit bermain untuk Die Werkself. Meski begitu, Jeanuel Belocian mampu ditugaskan menjadi bek tengah dan gelandang kiri. Hingga pekan keenam pada 2024/2025, Belocian sendiri diturunkan dalam enam pertandingan di semua ajang.

Nordi Mukiele merupakan bek kanan yang bergabung dengan Paris Saint-Germain setelah didatangkan dari RB Leipzig pada musim panas 2022. Pesepak bola kelahiran Montreuil ini dianggap sebagai prospek menjanjikan sehingga disodori kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2027. Kehadirannya membantu meningkatkan kekuatan lini pertahanan dan serangan melalui sektor sayap Les Parisiens.

Nordi Mukiele kerap dipercaya masuk skuad inti Paris Saint-Germain. Sayangnya, dia harus menderita cedera hamstring sehingga harus absen lama. Ini membuat kontribusinya tidak berjalan secara optimal. Setelah pulih, talenta bertinggi 187 cm ini menjalankan peran sebagai pelapis dalam skema taktik. Mukiele sendiri bermain sebanyak 45 pertandingan dengan menyumbang 4 assist.

Minim kesempatan, PSG memilih meminjamkan Nordi Mukiele kepada Bayer Leverkusen pada musim panas 2024. Pesepak bola yang kini berusia 26 tahun ini akan berseragam Die Werkself sampai Juni 2025. Sejauh ini, dirinya masih belum tampil secara reguler karena ketatnya persaingan. Hal tersebut membuatnya kerap menjadi penghangat bangku cadangan. Hingga pekan keenam pada 2024/2025, Mukiele sendiri baru diturunkan dalam dua pertandingan di Bundesliga Jerman.

Keempat pemain anyar di atas sudah menunjukkan sumbangsihnya terhadap permainan Bayer Leverkusen pada awal 2024/2025. Aleix Garcia dan Martin Terrier cukup sering dipercaya menghiasi daftar starter. Sementara, Jeanuel Belocian dan Nordi Mukiele masih berjuang mendapat menit bermain. Meski begitu, mereka semua sangat penting bagi Die Werkself untuk menambah opsi rotasi agar tetap kompetitif di berbagai ajang.