Suporter Klub Yunani Serang Jurnalis saat Pertandingan Liga Champions

Sejumlah jurnalis mengatakan bahwa para suporter dari PAOK menyerang mereka dengan melompat pagar pembatas stadion. Jurnalis asal Rusia, Dimitriy Zelenov mengatakan bahwa "Ini tidak pernah terjadi sebelumnya, puluhan Fans PAOK melompat ke arah jurnalis asal Rusia. Setelah sedikit bentrokan, polisi dan para penjaga membawa kami ke belakang stadion."

Sedangkan Fans PAOK menyalahkan para jurnalis asal Rusia tersebut, yang memberikan olokan berupa gerak-gerik mengejek para suporter saat melewati kerumunan. Sehingga mereka melompat dan menyerang jurnalis tersebut. Selain itu jurnalis asal Yunani juga memberikan permintaan maaf kepada para jurnalis asal Rusia tersebut melalui akun Twitternya, dilansir dari Handofmoscow.com.

Selain serangan pada jurnalis, suporter PAOK dilaporkan juga melakukan serangan terhadap suporter Spartak yang datang ke Yunani. Walaupun sebenarnya suporter dari Spartak Moskow dilarang membeli tiket pertandingan dari UEFA, menyusul bentrokan yang terjadi saat laga 16 besar Liga Europa musim lalu, yang menewaskan polisi setempat.

Menurut keterangan polisi setempat terdapat 200 suporter Spartak yang datang ke Yunani. Beberapa di antaranya mencoba membeli tiket pertandingan tersebut.

Suporter PAOK sebelumnya juga teribat bentrokan dengan suporter AEK Athens saat pertandingan Piala Super Yunani pada bulan Mei lalu, yang mempertemukan kedua tim di Athena. Bentrokan antar suporter di Yunani sudah kerap terjadi akibat suporter yang fanatik.

Bahkan pada bulan Maret lalu Pemilik Klub PAOK Ivan Savvidis tiba-tiba pergi ke tengah stadion dengan membawa senjata api di pinggangnya, pada pertandingan antara PAOK vs AEK tersebut. Akibatnya ia mendapatkan sanksi tidak boleh menghadiri seluruh pertandingan sepak bola selama tiga tahun lamanya.