Jakarta, IDN Times - Era Gareth Southgate bersama Inggris tuntas sudah. Dia memutuskan mundur dari kursi pelatih Inggris, tak lama setelah tumbang dari Spanyol di final Euro 2024.
Selepas memutuskan mundur, Southgate langsung mengirimkan surat terbuka kepada para fans Inggris. Surat itu berisikan ucapan terima kasih, sekaligus kebanggaan karena bisa menangani skuad Inggris yang penuh talenta.
Dalam surat itu, Southgate mengenang kisah awalnya bergabung dengan FA. Pada 2011, dia memulai ceritanya sebagai salah satu bagian dari tim kepelatihan Inggris di berbagai level usia.
"Saya bergabung dengan FA pada 2011, ingin mengembangkan sepak bola Inggris. Selama itu, termasuk delapan tahun menangani tim senior Inggris, saya didukung oleh beberapa orang luar biasa," kenang Southgate.
"Saya sangat senang dan bangga bisa bekerja bersama dengan Steve Holland. Dia adalah salah satu pelatih berbakat di generasinya, dan talentanya sangat menolong kami," lanjutnya.
Total, Southgate menangani Inggris dalam 102 laga di semua ajang, termasuk di Euro 2024 ini. Selama perjalanannya itu, dia melihat raut wajah bangga para pemain mengenakan seragam Inggris di berbagai ajang.
"Saya senang bisa menangani banyak pemain dalam 102 laga bersama Inggris. Setiap dari mereka sangat bangga mengenakan jersey Inggris, dan mereka adalah pahlawan bagi negara mereka," ujar Southgate.
"Skuad yang kami bawa Jerman untuk Euro 2024 penuh dengan talenta dan mereka bisa memenangi trofi. Saya bangga dengan mereka. Semuanya adalah tulang punggung pengembangan sepak bola Inggris ke depannya," lanjutnya.
Terakhir, Southgate mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukungnya selama jadi manajer Inggris. Ada staf-staf yang membantunya menyediakan kebutuhan bagi para pemain. Southgate juga berterima kasih kepada fans.
"Inggris memiliki fans terbaik di dunia, dan dukungan mereka sangat berharga bagi kami. Ke depan, saya akan selalu jadi fans Inggris, dan itu pasti. Saya tak sabar menantikan mereka menciptakan lagi momen-momen spesial," ujar Southgate.
"Saya bangga bisa menjadi pemain dan pelatih Inggris. Saya sudah memberikan yang terbaik. Namun, sekarang waktunya untuk berubah, dan waktunya bagi saya menulis cerita baru. Terima kasih untuk semuanya."