Susah Payah ManCity Tegaskan Dominasi di Liga Champions

Jakarta, IDN Times - Tak banyak yang bisa dilakukan Borussia Dortmind saat bersua Manchester City dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2020/21, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB, di Etihad Stadium. Mereka benar-benar tertelan oleh dominasi ManCity di laga tersebut.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk ManCity, selaku tuan rumah, atas Dortmund. Kemenangan ini jadi bekal tersendiri bagi ManCity jelang leg 2 yang akan dihelat pada 15 April 2021 mendatang di Signal Iduna Park.
Namun, dari kemenangan ini, tercermin fakta, dominasi ManCity terhadap Dortmund ternyata merupakan hal yang nyata. Dortmund betul-betul keteteran menghadapi skema penguasaan yang diperagakan ManCity.
1. ManCity berlimpah peluang

Di pertandingan ini, ManCity unggul dalam hal penciptaan peluang atas Dortmund. Total, mereka mampu melepaskan 11 tembakan, dan sembilan di antaranya muncul dari skema permainan terbuka. Di sisi lain, Dortmund cuma melepaskan tujuh tembakan saja.
Tidak cuma itu, ManCity juga unggul jauh dalam hal persentase penguasaan bola. Total, mereka mencatatkan persentase penguasaan bola sebesar 62 persen, mengungguli Dortmund yang hanya menorehkan 38 persen.
2. Apiknya penampilan Mahrez, De Bruyne, dan Foden

Hal lain yang patut disorot dari permainan ManCity di laga ini adalah penampilan trio Phil Foden, Kevin De Bruyne, dan Riyad Mahrez. Ketiganya jadi sosok sentral yang begitu aktif dalam memberikan nyawa permainan di area sepertiga akhir ManCity dalam laga tersebut.
Di pertandingan itu, tiga pemain ini mampu tampil saling mengisi. Bahkan, dua gol yang dicetak oleh ManCity di laga ini, lahir dari kaki De Bruyne dan Foden. Khusus untuk Mahrez, kontribusinya adalah dengan menyumbangkan satu assist yang berujung gol De Bruyne.
Ketiganya juga jadi ancaman konstan bagi pertahanan Dortmund di laga ini. Jika ditotal, ketiganya mencetak delapan tembakan dan tujuh umpan penting. Mereka jadi motor permainan ManCity di laga ini.
3. Masalah Dortmund yang belum usai

Kekalahan ini menegaskan, masih ada masalah yang masih harus dibenahi di skuad Dortmund. Masalah itu terletak di lini pertahanan mereka. Dalam tiga laga terakhir, gawang mereka begitu mudah kebobolan. Total, enam gol bersarang ke gawang mereka sejauh ini.
Khusus di laga lawan ManCity, para pemain Dortmund sebenarnya mampu bertahan dengan baik. Namun, mereka gagal mengantisipasi pergerakan pemain yang muncul dari lini kedua, sehingga gawang mereka kebobolan. Ini tentu jadi pekerjaan rumah Dortmund untuk laga-laga selanjutnya.