Jakarta, IDN Times - Pelatih legendaris asal Swedia, Sven-Goran Eriksson, tutup usia pada Senin (26/8/2024) malam WIB. Ternyata, sebelum meninggal, dia pernah bersua Timnas Indonesia.
Jadi, pada kisaran 2018 sampai 2019 silam, Eriksson pernah melatih Timnas Filipina. Ketika menangani skuad "The Azkals", sosok asal Swedia itu berkesempatan jumpa Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Perjumpaan Eriksson dan Indonesia itu terjadi pada fase grup Piala AFF 2018. Saat itu, Filipina butuh setidaknya hasil imbang lawan Indonesia agar bisa memastikan diri lolos ke babak semifinal.
Skuad Filipina asuhan Eriksson pun dibuat kerepotan karena digempur oleh Indonesia sepanjang laga. Kendati demikian, pertahanan Filipina patut diacungi jempol. Mereka mampu menahan Indonesia, dan mengakhiri laga dengan skor 0-0.
Hasil imbang ini membawa Filipina ke semifinal Piala AFF 2018. Mereka berhasil menyingkirkan Indonesia, yang harus puas finis di posisi keempat grup di bawah Singapura.
Kendati membawa Filipina lolos ke semifinal, Eriksson gagal membawa mereka menjadi juara, usai kalah dari Vietnam di babak tersebut. Perjalanan Eriksson bersama Filipina pun lanjut di Piala Asia 2019.
Di ajang itu, Filipina tidak bisa berkutik. Selama fase grup, mereka kalah dari Korea Selatan, China, dan Kyrgyztan. Selepas menangani Filipina, Eriksson pun pensiun sebagai pelatih.
Eriksson adalah pelatih legendaris. Total, dia sudah memimpin lebih dari 1.200 laga selama berkarier sebagai pelatih, dengan torehan 629 kemenangan, 308 hasil imbang, dan 270 kali kalah. Dia juga sukses meriah beberapa trofi prestisius.
Bersama Lazio, Sven-Goran Eriksson juara Serie A dan Piala Winners. Dia juga merengkuh gelar Coppa Italia bersama AS Roma dan Sampdoria, juara Piala UEFA bersama Goteborg, serta merajai Liga Portugal bersama Benfica.
Alhasil, Timnas Indonesia beruntung pernah jumpa Sven-Goran Eriksson di Piala AFF 2018. Setidaknya, sebelum dia pensiun, skuad Garuda pernah merasakan taktik ciamik dari sosok asal Swedia itu.