Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, harus pandai-pandai memilih skuad di SEA Games 2023 nanti. Sebab, setiap peserta hanya diperbolehkan membawa 20 pemain ke ajang tersebut.
Untuk mengantisipasi hal itu, Indra berujar bahwa dia menerapkan syarat khusus agar seorang pemain bisa masuk skuad SEA Games 2023. Tidak cuma jago taktik dan skill individu, ada syarat lain yang harus dipenuhi. Apa itu?
Dengan skuad yang minimalis, Indra ingin agar para pemain di timnya nanti bisa main di dua sampai tiga posisi. Hal itu untuk mengantisipasi cedera atau akumulasi yang mungkin terjadi sepanjang turnamen.
"Kita memang butuh pemain, minimal tiga pemain yang bisa main di dua sampai tiga posisi. Kita sudah dapatkan beberapa pemain, saya sudah identifikasi para pemain yang bisa melakukan itu," ujar Indra dalam sesi jumpa pers selepas laga lawan Lebanon.
Masalah reposisi ini, Indra sudah coba melakukan itu pada sosok Alfeandra Dewangga. Di laga kedua lawan Lebanon, Minggu (16/4/2023), dia dirempatkan sebagai gelandang tengah, di luar posisinya sebagai bek.
"Memang kita tadi sudah diskusi sebelum lineup, dengan Dewangga nanti ada perubahan posisi Dewangga dari CB (bek tengah) ke MF (gelandang tengah)," kata Indra.
Dalam menentukan skuad untuk SEA Games 2023 mendatang, Indra selaku pelatih harus berpikir masak-masak. Jangan sampai, nama-nama yang dia pilih nantinya tidak memberikan kontribusi apik kepada tim.
"Mudah-mudahan yang penting 20 pemain tepat kita pilih. Kalau tidak, ini bahaya," kata Indra.
Timnas U-22 tergabung di Grup A dalam gelaran SEA Games 2023. Mereka bersaing dengan Filipina, Myanmar, Timor Leste, dan tuan rumah Kamboja. Di atas kertas, Indonesia semestinya bisa melaju ke fase gugur.