Arsenal baru saja ditinggal striker utama sekaligus kapten mereka, Pierre-Emerick Aubameyang, pada bursa transfer Januari 2022 lalu. Gagal mendatangkan penggantinya pada periode yang sama, The Gunners akan berusaha mencarinya pada bursa transfer musim panas nanti.
Mereka tentu tidak ingin mendapatkan pemain sembarangan. Oleh karena itu, pelatih tim asal London Utara, Mikel Arteta, menetapkan beberapa syarat dan kualitas spesifik yang harus dipenuhi calon juru gedornya.
Menurut Arteta, syarat nomor satu jelas adalah kelihaian sang pemain dalam mencetak gol dan mengancam gawang lawan. Baginya, menjadi sia-sia jika timnya bermain indah, tetapi tidak memiliki kualitas tersebut.
"Dia (bisa) memasukkan bola ke gawang, itu prioritas nomor satu. Ancaman gol. Tim sukses mana pun membutuhkan ancaman gol yang cukup di dalam skuad," kata Arteta seperti dikutip dari Sky Sports.
"Tanpanya, Anda tidak memiliki apa pun. Anda bisa memainkan sepak bola indah, tetapi Anda harus punya ancaman gol yang cukup dalam tim," lanjut pria berusia 39 tahun tersebut.
Meski begitu, Arteta ingin pemain incarannya tersebut sesuai dengan skema permainan tim. Dia enggan mendatangkan pemain yang justru membuat tim harus menyesuaikan dengan dirinya.
"Hal lainnya adalah dia harus melengkapi orang lain yang kami punya, secara personal dan di dalam lapangan. Dan untuk itu, kami perlu profil yang tepat," ujar Arteta.
"Kami butuh profil di mana Anda bisa mengeksploitasi kualitasnya dan pada saat yang bersamaan juga kualitas yang kami punya. Jadi, kami tidak perlu mengubah cara bermain kami lagi untuk beradaptasi dengan pemain tersebut."
Arteta mengaku tidak mematok soal usia untuk sang pemain. Namun, yang terpenting adalah kualitas. Pasalnya, menurutnya, kini mereka sudah cukup muda dan bahkan tercatat sebagai tim termuda di Premier League.
"Dia harus memiliki usia tertentu, level pengalaman tertentu, dan dia harus mampu datang ke sini dan bermain di bawah tekanan berada di Arsenal," ungkap Arteta seperti dikutip Sky Sports.
Sang pelatih merasa perlu fleksibel dalam merekrut striker baru. Ia berusaha untuk menyeimbangkan tim.
"Namun, terkadang, itu tidak hanya terkait umur karena Anda lihat pemain 23 atau 24 (tahun) yang memiliki karier pemain seperti 29 karena sudah mulai dari sangat muda," tambahnya.
Bagi Arteta, faktor usia tersebut harus dilengkapi dengan karakter kepemimpinan di dalamnya. Menurutnya, kualitas kepemimpinan tidak selalu berarti harus berusia tua.
"Kemudian, soal personalitas, kualitas kepemimpinan yang mereka miliki pada usia 22, 24, ataupun 34. Karena bahkan beberapa pemain tidak memilikinya meski berusia 34. Kita terkadang lebih fokus kepada hal tersebut dibanding usia," pungkas Arteta.
Arsenal pasti akan merekrut striker baru pada musim panas nanti. Mereka berencana membelinya pada bursa transfer Januari 2022 lalu. Namun, karena waktu yang mepet dan tidak ada pemain yang tepat, Arsenal pun mengurungkannya.
Kontrak dua striker mereka saat ini, Alexandre Lacazette dan Eddie Nketiah, juga akan habis pada akhir musim nanti. Selain itu, penampilannya keduanya terbilang tidak memuaskan karena sejauh ini sama-sama baru mampu mencetak lima gol.
Beberapa nama sudah sering dikaitkan dengan Arsenal, seperti Alexander Isak, Dominic Calvert-Lewin, Jonathan David, atau Raul de Tomas. Melihat daftar syarat di atas, siapa yang menjadi pilihan paling tepat? Akankah ada nama lain? Menarik untuk ditunggu.