Tabuh Genderang Perang! Unai Emery Sebut Arsenal Tak Penting

Unai Emry menyebut, pertemuannya dengan mantan tim yang pernah ditanganinya kali ini tidak penting. Menurut dia, klub asal London Utara itu sudah tak punya kaitan dengannya. Ia pun tak risau dengan kekuatan Arsenal.

“Saat saya sudah menandatangani kerja sama bersama Villarreal, hal tersebut merupakan bagian dari prosesnya. Anda hendak melalui kesempatan dan menerima keinginan setiap orang,” ujar pelatih berusia 49 tahun itu dikutip dari Goal International.

"Kami punya impian lebih baik. Kenangan saya bersama Arsenal bukanlah sesuatu yang penting,” lanjut dia.

Wajar jika Unai Emery tak merasakan momen terindah di Arsenal. Ia hanya bertahan jadi manajer tim tersebut selama 18 bulan.

Ia tak banyak diberi kesempatan membuktikan diri, lantaran dinilai tak mampu meningkatkan performa Arsenal. Persentase kemenangan yang dimilikinya cukup kecil kala menangani Arsenal.

Unai Emery cuma bisa meraih 55,1 persen saja dari semua penampilannya bersama klub Inggris itu. Dari 78 penampilan, hanya 43 berakhir menang, sisanya 16 imbang dan 19 kali Arsenal menderita kekalahan.

Dengan hasil jeblok dan perlakukan klub, wajar bekas pelatih Paris Saint-Germain itu tak menunjukkan kebahagiaan selama bersama Arsenal.

Arsenal patut waspada dengan rekor manis yang ditorehkan mantan pelatihnya itu. Unai Emery punya statistik sangat baik ketika menangani suatu tim di Liga Europa. Buktinya, Sevilla berhasil diantarkan menjadi juara sebanyak tiga kali.

Selain itu, ia juga benar-benar dikenal sebagai rajanya Liga Europa dalam satu dekade terakhir. Ia mampu enam kali membawa empat tim berbeda ke babak semifinal ajang tersebut. Catatan itu merupakan yang terbanyak dalam sejarah pergelaran Liga Europa. 

Valencia, Arsenal, Sevilla dan tentu tim yang dinakhodainya musim ini, Villareal, adalah bukti sahih kehebatannya di ajang tersebut.