Lini serang Real Madrid tampaknya sedang bermasalah. Mereka tak mampu mencetak gol dalam dua laga terakhir di La Liga. Karim Benzema yang menjadi andalan di lini depan, gagal memanfaatkan peluang.
Namun sang pelatih tampaknya tak terlalu memikirkan hal tersebut. Zinedine Zidane menegaskan bahwa dirinya tak berencana untuk mencari striker baru pada Januari nanti.
Dalam dua laga terakhir di La Liga, Real Madrid gagal memecah kebuntuan di lini depan. Dua laga tersebut berakhir dengan skor identik 0-0, yaitu saat melawan Barcelona dan Athletic Bilbao. Dari dua pertandingan tersebut, Real Madrid tampil mendominasi dan menciptakan banyak peluang. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat tak ada gol yang tercipta.
Dilansir dari ESPN, Zinedine Zidane menegaskan bahwa ia tak akan merombak lini depan Real Madrid. Zidane mengakui bahwa penyelesaian akhir timnya sangat buruk. Ada banyak peluang yang tercipta, namun semua itu gagal dimanfaatkan. Pelatih asal Prancis tersebut menyatakan bahwa timnya harus tetap tenang meski gagal cetak gol di dua pertandingan.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Real Madrid mendatangkan penyerang papan atas. Bintang Chelsea Eden Hazard berhasil di datangkan, serta Luka Jovic dari Eintracht Frankfurt. Kedatangan kedua pemain tersebut sebenarnya menjadi angin segar bagi Madrid setelah ditinggal mega bintangnya Cristiano Ronaldo.
Namun hingga akhir tahun ini, kedua pemain tersebut belum menunjukkan permainan terbaiknya. Hazard baru mencetak satu gol dari 13 penampilannya di semua kompetisi. Sama seperti Hazard, Luka Jovic juga baru mencetak satu gol dari 14 penampilan.
Karim Benzema menjadi satu-satunya tumpuan di lini serang Real Madrid. Sejauh ini hanya Benzema yang mampu mencetak dua digit gol untuk Madrid di musim ini. Striker asal Prancis ini telah mencetak 12 gol di La Liga dan menjadi pesaing terberat Messi dalam perebutan top skor. Lionel Messi saat ini unggul satu gol dari Benzema, ia telah mencetak 13 gol.
Seretnya gol Real Madrid ini juga berdampak pada posisi mereka di klasemen. Sebelum imbang tanpa gol dua kali beruntun, Real Madrid sempat menyamai raihan poin Barca. Namun hasil imbang di pekan 18 membuat mereka tertinggal dua poin dari Barcelona. Kini anak asuh Zinedine Zidane tertahan di posisi kedua dengan 37 poin.
Apakah Real Madrid mampu memperbaiki penyelesaian akhir mereka tanpa membeli striker baru?