Jakarta, IDN Times - Penggawa Barcelona, Raphinha, tidak ujug-ujug cemerlang di Catalunya. Ternyata dia pernah mengalami masa-masa suram ketika tim masih diasuh Xavi Hernandez.
Barcelona mendatangkan Raphinha pada 2022, usai moncer bersama Leeds United di Inggris. Sempat dianggap sebagai rekrutan menjanjikan, nyatanya dia pernah ditelantarkan Xavi.
Di musim perdana bersama Barcelona, Raphinha sebenarnya tampil menjanjikan. Dia mengemas 10 gol dan 12 assist, tetapi dia merasa tak ada kepercayaan lebih yang diberikan padanya dari Xavi.
"Saya merasa bahwa baik dia (Xavi) maupun staf pelatih lain di Barcelona kala itu tidak memercayai saya. Dia lebih percaya pada pemain lain," kata Raphinha, dilansir Mirror.
Raphinha ternyata sempat berupaya untuk meraih kepercayaan Xavi. Saat dimainkan sejak awal laga, dia selalu berusaha memberikan yang terbaik. Namun, nyatanya itu tidak cukup.
"Ketika tidak ada yang lain, saya bermain selama 90 menit penuh. Saya memberikan semua yang saya miliki dan menyelesaikan laga, tetapi ketika ada pemain lain yang dapat bermain di tempat saya, hanya 60 menit yang saya punya," kata Raphinha.
Sekarang, era suram Raphinha di Barcelona tuntas. Seiring kedatangan Hansi Flick, sosok asal Brasil itu menjadi monster di lini depan Barcelona, sekaligus momok menakutkan bagi lawan.
Tercatat, Raphinha sudah mengemas 31 gol dan 25 assist musim ini untuk Barcelona di semua ajang. Dia digadang-gadang meraih Ballon d'Or, tentunya jika mampu membawa tim meraih treble.