Dalam sepak bola, kekalahan merupakan suatu hal wajar. Kita harus siap merayakan kemenangan dengan wajar, serta harus siap untuk menerima kekalahan dengan wajar pula.
Beberapa klub yang berstatus "big six" di Premier League, sempat menelan pil pahit karena pernah menderita kekalahan dengan skor yang mencolok, bahkan ada yang sampai kalah 8-1, lho. Mulai penasaran? Yuk, simak kisahnya berikut ini. Keep scrolling!
Pada dekade terakhir masa jabatan Arsene Wenger bersama Arsenal, bisa dibilang jauh dari kata kejayaan. Padahal, bila melihat periode awal bersama The Gunners, Sang Profesor memiliki rekor luar biasa dengan membawa Arsenal berhasil tidak terkalahkan selama satu musim kompetisi.
Kekalahan 8-2 dari Manchester United pada 28 Agustus 2011 silam, menjadi momen terendah untuk klub yang bermarkas di Emirates Stadium tersebut. Robin van Persie yang saat itu mencetak satu dari dua gol hiburan, memutuskan hengkang menuju The Red Devils semusim berselang, itu tentunya menambah kesengsaraan bagi penggemar The Gunners.
Sebelum dilatih Frank Lampard hingga Thomas Tuchel di musim ini, Chelsea pernah dilatih juru taktik asal Italia, Maurizio Sarri. Namun, penampilan tidak konsisten The Blues, membuatnya hanya bertahan selama satu musim saja.
Tanggal 10 Februari 2019 menjadi saksi bagi kekalahan terbesar The Blues di Premier League. Saat itu, mereka kalah telak 6-0 dari Manchester City yang diwarnai oleh hat-trick dari Sergio Aguero.
Jika kamu mencari kata "kekalahan terbesar Liverpool" di halaman pencarian Google, pasti kamu akan menemukan kekalahan memalukan 7-2 Liverpool dari Aston Villa, 4 Oktober 2020 silam. Saat itu, The Reds bermain sangat buruk dan membuat beberapa blunder yang menyebabkan gawang mereka harus rela dibobol sebanyak tujuh kali.
Namun, jauh sebelum itu, Liverpool juga pernah mengalami kekalahan dengan defisit lima gol. Ya, jika kamu masih ingat, The Reds sempat kalah memalukan 6-1 dari Stoke City di matchday 38 musim 2014/2015. Laga tersebut merupakan laga terakhir kapten sekaligus legenda mereka, Steven Gerrard.
Meski kini tampil superior dan mendominasi Premier League, Manchester City sempat menjadi salah satu tim papan tengah yang kerap tampil tidak konsisten, sebelum akhirnya dibeli taipan kaya raya dari Timur Tengah.
Pada pertandingan terakhir musim 2007/2008, tepatnya tanggal 11 Mei 2008, The Cityzen harus menanggung malu setelah kalah telak 8-1 dari Middlesbrough.
Meski bergelimang trofi selama berada di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson, tetap saja ada beberapa kekalahan yang menjadi momen kelam untuk Manchester United. Tentunya tidak ada yang lebih menyakitkan daripada kekalahan telak 1-6 di Old Trafford dari "tetangga berisik" Manchester City, 23 Oktober 2011.
Sembilan tahun kemudian, lagi-lagi The Red Devils harus menelan pil pahit kalah dengan skor yang sama di kandang sendiri, kali ini dari Tottenham Hotspur. Sempat unggul 1-0 lewat gol Bruno Fernandes, semuanya memburuk setelah Anthony Martial diusir keluar lapangan.
Tottenham Hotspur juga sempat mengalami kekalahan telak di ajang Liga Primer Inggris, tepatnya musim 1996/1997. Saat itu, mereka harus mengakui keunggulan Newcastle United 7-1 dalam laga yang digelar pada tanggal 28 Desember 1996.
Well, itulah enam kekalahan terbesar tim "big six" di Premier League. Tidak disangka, meskipun berstatus sebagai tim papan atas, mereka sempat mengalami masa sulit hingga menderita kekalahan yang terbilang sangat telak.