Takluk 3-1 atas Home United, Inilah 3 Faktor Penyebab Kekalahan Persija

Persija sebenarnya pada menit awal babak pertama tampil dengan penuh tekanan. Zona pertahanan Home United digempur habis-habisan. Tetapi pada menit ke-5 umpan silang pemain Home United ke gawang Persija gagal ditangkap dengan baik oleh kiper Persija Muhammad Rizky. 

Akibat blunder yang dilakukan oleh Kiper Persija. Shahril Ishak kemudian menyundul bola dan memasukannya ke gawang Persija. Home United unggul 1-0 atas Persija di menit awal dan membuat para pemain penuh tekanan. Namun 1 menit kemudian Persija berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan pinalti Marko Simic. 

Setelah berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada 7 menit laga baru dimulai. Persija lagi-lagi kecolongan di menit ke-10. Kala itu, bek Rezaldi Hehanusa melakukan pelanggaran yang tidak perlu. Dalam tendangan bebas yang dilakukan pemain Home United, Rezaldi dengan sengaja menarik Shahril Ishak.

Pelanggaran tersebut membuat wasit menunjuk titik pinalti. Shahril Ishak yang menjadi algojo sukses menjebol gawang Persija meskipun sebelumnya tendangannya sempat diblok oleh kiper.   

Alih-alih ingin menyamakan kedudukan. Pada menit ke-37, bek tangguh Persija Jaimerson justru mendapat kartu merah. Hasilnya Persija harus rela bermain dengan 10 pemain. Momen ini justru sangat dimanfaatkan oleh Home United. Di menit ke 44, striker Home United Soong in Young berhasil mencetak gol. Skor 3-1 tidak berubah sampai babak pertama selesai. 

Kehilangan satu pemain dan kalah 3-1 pada babak pertama membuat Persija tampil menekan di babak kedua. Namun, apa daya bagi Persija, ketidakseimbangan karena hilangnya 1 pemain membuat permainannya kurang atraktif. Meskipun ada beberapa peluang, namun itu tidak mengancam sama sekali.

Hasilnya Persija untuk pertama kalinya harus kalah di kandang dalam ajang Piala AFC. Sementara kemenangan atas Persija membuat Home United melaju ke babak perempat final.