Jakarta, IDN Times - Arsenal memang kerap melahirkan talenta-talenta baru. Kini, talenta baru itu hadir dalam diri remaja berusia 17 tahun bernama Ethan Nwaneri.
Terbaru, Nwaneri turut serta ketika Arsenal pesta gol ke gawang PSV. Dia mencetak satu dari tujuh gol Meriam London, membawa mereka menang besar atas PSV dengan skor 7-1.
Penampilan Nwaneri di laga lawan PSV ini juga membawanya menorehkan beberapa sejarah ciamik. Apa saja itu?
Dahulu, Arsenal pernah memainkan Cesc Fabregas di laga fase gugur Liga Champions saat sang pemain masih berusia 17 tahun 309 hari. Ternyata, sekarang catatan itu disamai Nwaneri.
Squawka mencatat, Nwaneri jadi pemain termuda Arsenal kedua setelah Fabregas yang main di fase gugur Liga Champions. Saat ini, usia Nwaneri masih 17 tahun 348 hari.
Tidak cuma menyamai torehan Fabregas, Nwaneri juga menyamai catatan dua koleganya asal Inggris, Jude Bellingham dan Phil Foden. Dia jadi pemain Inggris ketiga di bawajh 18 tahun yang jadi starter di fase gugur Liga Champions.
Bellingham mencatatkannya saat main untuk Borussia Dortmund, sedangkan Phil Foden menorehkannya saat main untuk Manchester City. Kini, Nwaneri yang menorehkan catatan itu bersama Arsenal.
Dibandingkan musim-musim sebelumnya, Nwaneri menjanjikan musim ini. Di Premier League, dia sudah tampil sebanyak 17 kali dan mencetak tiga gol. Dia juga sudah mentas di Piala Liga empat kali, dengan catatan tiga gol.
Bahkan, Ethan Nwaneri sudah enam kali main di Liga Champions dengan catatan dua gol. Alhasil, tak heran jika pemain yang pernah mentas di Piala Dunia U-17 2023 ini merupakan bintang baru bagi Arsenal.