5 Fakta Menarik Tammy Abraham, Calon Top Skorer Liga Inggris Musim Ini

Tammy Abraham merupakan pemain asli didikan akademi Chelsea sejak usianya delapan tahun. Pada tahun 2015 dan 2016 dia menjadi bagian penting tim muda Chelsea meraih juara UEFA Youth League dan FA Youth Cup.

Tammy Abraham menjadi runner up top skorer di UEFA Youth League dengan mencetak delapan gol dari sembilan laga. Luar biasanya lagi sepanjang musim 2014/2015 dan 2015/2016 Tammy mampu mencetak 78 gol dari 98 pertandingan Chelsea di semua ajang.

Tammy Abraham merupakan pemain berkewarganegaraan Inggris, namun dalam darahnya juga mengalir garis keturunan Nigeria. Dan banyak orang tidak mengetahui jika Tammy bukan nama sebenarnya dari sang pemain.

Dia terlahir dengan sebuah nama yang cukup panjang, Kevin Oghenetega Tamaraebi Bakumo-Abraham. Tetapi agar lebih sederhana ia mengambil nama Tammy Abraham. Nama panggilannya sendiri adalah Kevin.

Berkat performa luar biasanya, pada musim 2016/2017 dia dipinjamkan ke klub divisi Championship (divisi kedua liga Inggris) Bristol City. Di musim perdananya dia langsung menjadi bintang klub dengan mencetak 23 gol dari 43 pertandingan.

Jumlah golnya itu mampu pecahkan rekor Moussa Dembele sebagai pemain termuda yang mampu mencetak lebih dari 16 gol di divisi Championship. Saat itu usianya baru menginjak 19 tahun.

Di akhir musim dia pun terpilih sebagai pemain terbaik klub, Young Player of  the Year dan Top Scorer award, menjadikannya sebagai pemain pertama dalam sejarah yang mampu meraih tiga penghargaan dalam satu musim.

Pada Juli 2017 Chelsea resmi memberikan kontrak lima tahun untuk Tammy Abraham. Namun untuk mematangkannya, dia dipinjamkan kembali ke klub lainnya, Swansea. Di akhir musim dia mencetak delapan gol dari 39 pertandingan.

Pada musim 2018/2019 Tammy Abraham pulang ke Chelsea yang saat itu diasuh oleh Maurizio Sarri. Namun sekali lagi, dia belum mendapatkan kepercayaan untuk bisa masuk tim utama. Dia pun kembali dipinjamkan, kali ini ke Aston Villa yang bermain di divisi Championship.

Di klub ini dia kembali menemukan ketajamannya. Tammy Abraham mencetak 26 gol dari 40 laga dan membawa klubnya promosi ke Liga Inggris di musim ini. Uniknya, klub yang ia kalahkan adalah Derby County yang dilatih oleh Frank Lampard.

Musim ini Tammy Abraham akhirnya mendapatkan kepercayaan untuk jadi striker utama Chelsea. Hal ini tak lain karena pengaruh Frank Lampard dan larangan aktif di bursa transfer. Pemain berusia 22 tahun itu membalas kepercayaan Lampard dengan tampil tajam.

HIngga pekan ke-12 Liga Inggris, dia telah mencetak 10 gol dan menjadi striker kedua tertajam Liga Inggris musim ini dibawah Jamie Vardy dengan 11 gol. Dia memecahkan nomor kutukan 9 Chelsea yang dicap pembawa sial bagi seorang striker.

Ketajamannya ini pun mengingatkan publik Stamford Bridge kepada sosok legenda mereka, Didier Drogba. Keduanya memiliki insting mencetak gol yang tajam dan gaya bermain yang mirip.

Mampukah Tammy Abraham terus bersinar hingga akhir musim?