Tanpa Messi, Barcelona Akhirnya Kalah di Pekan ke-37 Liga Spanyol

Meski tampil tanpa Lionel Messi yang mendapatkan jatah off day, Barcelona sejatinya tetap tampil dengan tim kuat. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde memainkan skema 4-2-3-1, dengan menempatkan Luis Suarez sebagai penyerang dan didukung trio Philippe Coutinho, Ousmane Dembele dan Andres Iniesta. Plus, Ivan Rakitic dan Sergio Busquets sebagai gelandang bertahan, seperti dikutip dari Soccerway.com.

Yang terjadi, dalam setengah jam, gawang Barcelona justru sudah jebol dua gol lewat Emmanuel Boateng. Petaka bagi Barcelona bertambah setelah bek tengah mereka, Thomas Vermaelen cedera di menit ke-31 dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Posisinya digantikan Gerard Pique. Barcelona sempat menipiskan skor lewat gol Philippe Coutinho di menit ke-38. Skor 1-2 di babak pertama itu membuat Barcelona punya harapan untuk membalikkan situasi di babak kedua.

Namun, di awal babak kedua, petaka kembali menyapa Barcelona. Levante mampu mencetak tiga gol hanya dalam 10 menit. Diawali gol Enis Bradhi di menit ke-46, lalu hat-trick Boateng di menit ke-49 dan Bardhi di menit ke-56. Barcelona tertinggal 5-1 dari Levante.

Tiga menit setelah tertinggal 1-5, Coutinho kembali mencetak gol dan menipiskan skor jadi 5-2. Valverde lantas membuat dua pergantian pemain sekaligus.

Di menit ke-60, Denis Suarez masuk menggantikan Iniesta dan penyerang Paco Alcacer dimasukkan menggantikan Dembele. Barcelona pun sudah menghabiskan jatah tiga pergantian pemain.

Masuknya dua tenaga baru ini rupanya menyuntik semangat Barcelona. Di menit ke-64, Coutinho membuat hat-trick pertamanya untuk Barcelona dan memperkecil skor jadi 5-3. Dan, di menit ke-71, penalti Luis Suarez membuat Barcelona hanya butuh satu gol lagi untuk bisa come back.

Sayangnya, hingga akhir laga, tidak ada gol tercipta. Dan, kekalahan ini merupakan yang pertama bagi Barcelona di musim 2017/18 ini, seperti dikutip dari Marca.com.

Mengapa Levante bisa dengan mudahnya bisa mencetak gol ke gawang Barcelona? Valverde menyebut Barcelona tidak tampil solid, utamanya di pertahanan.

Karena pertahanan rapuh itulah, Levante bisa mencetak banyak gol ke gawang Barcelona. Padahal, di 36 pertandingan La Liga Spanyol sebelumnya, Barcelona tidak pernah kemasukan tiga gol.

"Kami tidak tampil solid. Setiap kali mereka menyerang, mereka bisa mencetak gol. Tidak normal bagi kami bisa kemasukan lima gol dalam satu pertandingan," keluh Valverde.

Valverde juga mengaku melakukan rotasi di pertahanan dengan memainkan Thomas Vermaelen dengan Yerry Mina. Sayangnya, hasilnya tidak sesuai harapa. Malah, Vermaelen cedera sehingga ditarik keluar.

Ironisnya, ketika Vermaelen diganti dan Pique sedang melakukan pemanasan untuk masuk ke lapangan, Levante malah mencetak gol keduanya. "Hal seperti ini tidak bisa diprediksi. Saya mengganti Vermaelen karena saya tidak ingin cederanya semakin parah," sambung Valverde.