Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-09 at 08.42.11.jpeg
Timnas Indonesia lawan Arab Saudi di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Dok. PSSI)

Intinya sih...

  • Target lolos Piala Dunia 2026 tidak realistis bagi Timnas Indonesia dengan peringkat FIFA di posisi 119.

  • Tim kepelatihan sudah berusaha keras membawa tim ini lolos ke Piala Dunia, namun level tim-tim Asia lebih tinggi.

  • Alex Pastoor tidak kaget ketika dipecat oleh PSSI karena sudah berpengalaman dengan hal-hal semacam ini dalam dunia sepak bola.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Alex Pastoor akhirnya angkat bicara setelah tidak lagi menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia. Salah satunya, dia menyinggung perkara target lolos Piala Dunia 2026.

Dilansir media Belanda, VI, Pastoor menyebut sejatinya ada tiga tujuan utama yang dibebankan PSSI kepada dirinya dan staf kepelatihan Timnas yang lain. Namun, terkait lolos Piala Dunia, dia menunjukkan rasa skeptisnya.

1. Target tak realistis untuk lolos ke Piala Dunia

Timnas Indonesia lawan Irak di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Dok. PSSI)

Pastoor mengungkapkan, target Timnas untuk lolos ke Piala Dunia 2026 adalah sesuatu yang manis untuk dicapai. Namun, dengan peringkat FIFA Indonesia yang bahkan belum tembus 110, itu tidak realistis.

"Tentu saja akan luar biasa kalau bisa lolos ke Piala Dunia. Tapi sebagai peringkat 119 dunia (peringkat FIFA Timnas Indonesia), itu tidak mudah dan tidak realistis," ujar Pastoor.

2. Tim kepelatihan sudah berusaha keras

Timnas Indonesia lawan Irak di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Dok. PSSI)

Pastoor mengungkapkan, tim kepelatihan Timnas Indonesia sudah berusaha keras membawa tim ini lolos ke Piala Dunia. Namun, dia mengakui Asia ternyata berisikan tim-tim dengan level yang tinggi, lebih tinggi dari Indonesia.

"Kami sudah berusaha keras untuk menjelaskan kepada para pemain apa yang diharapkan dari mereka. Kami sudah melakukan yang terbaik. Tapi itu tidak cukup untuk mengalahkan tim-tim dengan level seperti mereka (tim-tim level tinggi Asia),” ujar Pastoor.

3. Tidak kaget kena pecat PSSI

Timnas Indonesia lawan Irak di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Dok. PSSI)

Lebih lanjut, Pastoor mengaku tidak kaget ketika dipecat oleh PSSI dari posisi asisten pelatih Timnas. Dia sudah berpengalaman dengan hal-hal semacam ini, karena sudah lama bergelut di dunia sepak bola.

"Saya kira Timnas Indonesia sedang membangun sebuah proyek jangka panjang, bukan sekadar mencoba lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, semua berubah negatif, dan kerja sama pun berakhir," ujar Pastoor.

Editorial Team