Target Sandy Walsh, Rutin Antar Timnas Indonesia ke Piala Asia

29 Jan 2024, 17:31 WIB

Selebrasi pemain Timnas Indonesia usai bobol gawang Jepang di Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024). (the-afc.com).

Jakarta, IDN Times - Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, kian termotivasi usai tampil di Piala Asia 2023. Pemain KV Mechelen itu bertekad untuk rutin mengantarkan skuad Garuda ke putaran final turnamen bergengsi itu.

Namun, Sandy tak menampik kalau target ambisiusnya ini perlu perjuangan yang besar. Itu karena akan banyak ujian yang harus dilalui di fase kualifikasi.

"Seperti yang saya katakan, level Asia adalah tempat di mana kami ingin terlibat dan berkompetisi secara rutin. Ini memang sulit, tetapi akan menjadi tujuan yang kami tuju," kata Sandy Walsh dilansir The Thao.

1. Sandy anggap Shin Tae Yong berjasa besar

Potret Shin Tae Yong saat Timnas Indonesia melawan Iran, Selasa (9/1/2024). (pssi.org).

Dalam edisi kali ini, Timnas Indonesia berhasil mengukir sejarah. Untuk pertama dalam lima kali keikutsertaannya di Piala Asia, skuad Merah Putih sukses melaju ke babak 16 besar.

Keberhasilan itu, menurut Sandy, berkat tangan dingin pelatih Shin Tae Yong. Juru taktik asal Korea Selatan itu dianggap berjasa besar karena berhasil mengantarkan Timnas ke fase gugur meski dikepung Jepang, Irak dan Vietnam.

"Pelatih Shin Tae Yong berjasa besar atas pencapaian seluruh tim di turnamen ini. Dia yang membawa kami ke putaran final Piala Asia, bermain melawan tim-tim papan atas di benua itu," ujar Sandy.

2. Timnas punya PR besar

Timnas Indonesia lawan Australia di Piala Asia. (Dok. PSSI)

Lolosnya Timnas sejatinya tak lepas dari faktor keberuntungan. Rafael Struick dan kawan-kawan bisa bersua Australia di babak 16 besar, karena Oman ditahan imbang Kyrgyzstan di laga pamungkas Grup F.

Itu karena Timnas Indonesia hanya mampu membukukan kemenangan atas Vietnam. Kekalahan dari Irak dan Jepang, membuat mereka nyaris gugur dari perburuan peringkat tiga terbaik.

Untuk rutin tampil di Piala Asia, Timnas Indonesia perlu lebih konsisten. Sebab, dalam perjalanannya edisi kali ini, lini pertahanan yang digalang Jordi Amat dan kolega begitu rapuh dan selalu membuat gol bunuh diri ketika bersua tim besar Asia.

3. Alihkan fokus ke kualifikasi Piala Dunia 2026

Potret Hokky Caraka saat Timnas Indonesia melawan Vietnam di Piala Asia 2023. (Dok. PSSI).

Bek keturunan Belanda itu juga mengajak rekan-rekannya segera mengalihkan fokus ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sandy menargetkan kemenangan saat bersua Vietnam dalam laga kandang dan tandang, Maret 2024 mendatang.

"Hasil di Piala Asia ini tentu memberikan kepercayaan diri yang besar dalam perjalanan selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia. Kami akan mencoba untuk mengalahkan Vietnam lagi," ucap Sandy.