Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penjaga gawang Semen Padang, Teja Paku Alam terduduk usai timnya dipaksa menyerah atas Arema FC di stadion Kanjuruhan, Senin (28/10/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Jakarta, IDN Times - Persib Bandung mempersiapkan diri jelang bergulirnya Liga 1 2021/22 pada 27 Agustus mendatang. Namun, persiapan Persib ini sedikit mengalami masalah. Kiper andalan mereka, Teja Paku Alam, masih dalam masa pemulihan.

Teja baru selesai menjalani operasi tulang hidung. Tidak hanya harus segera mengembalikan kondisi fisik, Persib pun dituntut harus bisa menghilangkan trauma yang dialami Teja. Bagaimana sikap pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menghadapi hal ini?

1. Alberts tidak khawatir dengan kondisi Teja

IDN Times/Galih Persiana

Alberts mengaku tidak khawatir dengan kondisi Teja yang masih perlu pemulihan ini. Menurutnya, di bawah arahan pelatih kiper, Luizinho Passos, kondisi Teja akan membaik lagi seperti semula.

"Teja setelah mengalami cedera parah kini sudah mulai kembali. Pelatih kiper, Luiz (Passos) juga terus bekerja supaya dia bisa merasa nyaman lagi dan menghilangkan trauma setelah mengalami cedera di kepala. Kami tahu kapasitas Teja," ujar Alberts, dilansir situs resmi klub.

2. Masih banyak kiper yang bisa gantikan Teja

Default Image IDN

Lebih lanjut, Alberts mengungkapkan masih banyak kiper yang bisa dimainkan Persib di Liga 1 2021/22, jaga-jaga jika Teja masih belum pulih. Nama-nama macam I Made Wirawan, Aqil Savik, dan Deden Natshir punya kualitas yang setara dengan Teja.

"Kami punya banyak kiper bagus dan bersaing di posisi itu. Ada Natshir, Aqil dan Made. Jadi sepertinya ketika liga dimulai, kami akan fokus pada Natshir dan Aqil, atau Made," ucap Alberts.

3. Persib kebut persiapan

Persib latihan bersama lawan Sriwijaya FC. (persib.co.id)

Alberts mengaku, dia akan langsung tancap gas mempersiapkan tim ketika para pemain sudah latihan bersama. Dia bakal secepatnya mengembalikan kebugaran dan ritme dari para pemain. Oleh karena itu, dia ingin secepatnya bisa segera memulai latihan bersama.

"Memang harus cepat nantinya. Tapi yang paling penting kami bisa bersama lagi dan bermain sebanyak mungkin untuk mengembalikan kondisi kebugaran pemain, ritme bermainnya, dan koordinasi di lapangan dengan komposisi yang berbeda-beda di dalam tim," tutur pelatih Persib itu.

Editorial Team