Putri KW bertekad pecah telur di Australian Open 2025 setelah setahun tak juara.
Putri KW akan menghadapi Wen Chei Shu di 16 besar, meski unggul peringkat tapi kalah head to head.
Pada pertemuan terakhir, Putri KW hanya bisa menang sekali dari Chi Hsu yang membuatnya bertekuk lutut di Indonesia Masters 2025.
Jakarta, IDN Times - Ambisi tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, meninggi di Australian Open 2025. Srikandi 23 tahun tersebut bertekad untuk naik meraih trofi, untuk pecah telur di kalender tahun ini.
Putri KW sukses melaju ke 16 besar, usai menyingkirkan wakil Taiwan, Sung Shuo Yun, dengan mudah. Dia hanya butuh 34 menit untuk menang straight game, 21-12, 21-8.
Tak heran kalau ambisi Putri KW memuncak, mengingat sudah setahun tak memenangkan gelar. Putri KW terakhir kali jadi juara ketika turun di Korea Masters, November 2024 silam.
Pada tahun ini, pencapaian tertinggi Putri KW adalah Hylo Open 2025, awal November 2025 lalu. Dia menuntaskan turnamen sebagai runner-up, akibat keok dari tunggal putri Denmark, Mia Blichfeldt.
"Pastinya, saya mau hasil terbaik di Australian Open ini, ingin naik podium tertinggi setelah hasil cukup baik di Hylo Open," kata Putri KW dalam keterangan resmi PBSI.
Selanjutnya, atlet kelahiran Tangerang itu akan menghadapi Wen Chei Shu. Putri KW yang berada di peringkat tujuh dunia tentu lebih diunggulkan untuk meraih hasil manis.
Peringkatnya 25 tingkat lebih tinggi dari Chi Hsu. Putri KW berharap bisa kembali bermain lepas, yang menjadi resep kemenangannya atas Shuo Yun.
"Kunci kemenangan saya hari ini adalah menikmati dan mencoba mengeluarkan seluruh kemampuan baik dari pukulan dan strategi. Alhamdulillah berjalan lancar," ujar Putri KW.
Namun, Putri KW tak boleh jemawa meski unggul secara peringkat. Dia kalah head to head dari Chi Hsu. Dalam tiga pertemuannya, Putri KW hanya bisa menang sekali.
Pertemuan terakhir mereka tersaji di Indonesia Masters 2025, Januari lalu. Chi Hsu membuat Putri KW bertekuk lutut di hadapan badminton lovers Indonesia.