Real Madrid akhirnya ditahbiskan kembali menjadi juara Piala Dunia antar klub setelah berhasil membantai tuan rumah Al-Ain 4-1 di babak final pada Minggul dinihari (23/12). Gol Luca Modric (16') Marcos Llorente (60'), Sergio Ramos (78') dan gol bunuh diri Yahia Nader (90+1') hanya mampu dibalas satu gol oleh Tsukasa Shiotani (86').
Dengan hasil ini, Madrid pun berhasil menjuarai ajang ini tiga musim secara beruntun. Berikut ulasannya.
Bermain di Syeikh Zayed Stadium, Real Madrid tampil dengan skuad terbaiknya dengan mengandalkan trio Bale-Benzema-Vazquez. Kualitas kedua tim yang berbeda jauh membuat Madrid mampu unggul dalam segalanya.
Meski Al Ain hampir mencetak gol di menit ke-12 akibat kesalahan Marcelo, Real Madrid justru mampu unggul di menit ke-16 melalui tendangan melengkung sang pemain terbaik dunia, Luca Modric.
Meski mampu menciptakan beberapa peluang emas, Madrid gagal mencetak gol tambahan hingga babak pertama usai.
Pesta gol Real Madrid justru dimulai di babak kedua. Laga baru berjalan 15 menit, El Real berhasil menggandakan keunggulan melalui tendangan Marcos Llorente. Meski telah unggul dua gol, Madrid tak mengendorkan serangannya. Gol ketiga hadir di menit ke-78 melalui sundulan Sergio Ramos yang menerima umpan silang dari Luca Modric.
Al Ain sempat memperkecil kedudukan melalui gol pemain asal Jepang, Tsukasa Shiotani di menit ke-86. Namun skor kembali menjauh di akhir laga setelah Yahia Nader menciptakan gol bunuh diri di menit akhir laga. Skor 4-1 pun bertahan hingga laga usai dan El Real berhasil mempertahankan gelar FIFA Club World Cup.
Trofi Piala Dunia antar klub menjadi trofi pertama Solari bersama Real Madrid usai ditunjuk menjadi pelatih utama mereka musim ini. Hal ini tentunya menjdi signal positif bagi Madrid yang sedang mencoba bangkit usai kehilangan Zinedine Zidane dan pemecatan Julen Lopetegui.
Meski juara, Solari menyatakan bahwa hal tersebut tak terlepas dari peran Zinedine Zidane yang telah mewariskan pemain hebat di Madrid. Zidane sendiri memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih El Real di akhir musim 2017/2018 dengan raihan yang fantastis.
"Kami senang, para pemain ini layak mendapatkannya, mereka datang ke sini setelah banyak kerja dan banyak kemenangan," kata Solari kepada TVE.
"Kami memberikan sentuhan akhir pada Liga Champions ketiga berturut-turut, itu adalah prestasi klub, tim ini dan pelatih lainnya.
"Kami juga di sini berkat Zidane. Akan sulit untuk menyamainya di masa depan."
Trofi Piala Dunia klub tahun ini menjadi trofi ketiga yang mereka dapatkan secara beruntun dan keempat semenjak kompetisi ini bernama FIFA Club World Cup. Hal ini menjadi raihan tersendiri karena membuat Madrid menjadi tim terbanyak meraih trofi ini menggeser Barcelona.
Namun secara total Madrid telah menjuarai 7 trofi jika digabungkan saat kompetisi ini masih bernama Piala Interkontinental. Hal ini tentunya menjadi bekal yang bagus untuk Madrid demi bersaing di La Liga musim ini.
Saat ini mereka berada di posis ke-4 klasemen sementara, tertinggal 8 poin dari Barcelona yang berada di puncak klasemen, dengan keunggulan satu laga. El Real masih memiliki kesempatan besar untuk meraih trofi La Liga di akhir musim.
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Sergio Ramos, Raphael Varane, Marcelo; Lukas Modric, Marcos Llorente (Casemiro 82'), Toni Kroos (Dani Ceballos 71'); Lucas Vazquez (Vinicius Junior 84'), Karim Benzema, Gareth Bale.
Al Ain (4-3-2-1): Khalid Eisa; Mohamed Ahmed (Bandar Mohammed 64'), Ismail Ahmed, Mohammed Fayez, Tsukasa Shiotani; Rayan Yaslam Mohamad, Mohamed Abdulrahman (Amer Abdulrahman 67'), Tongo Doumbia; Hussein El Shahat, Caio Fernandes; Marcus Berg (Yahia Nader 75').