Ten Hag Gak Mau Pusing Soal Posisinya di Manchester United

28 Feb 2024, 19:24 WIB

Erik ten Hag manager Manchester United. (Manutd.com)

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, gak mau ambil pusing soal masa depannya di Old Trafford. Ten Hag mengaku lebih baik fokus untuk memperbaiki performa MU di sisa musim 2023/24.

Setelah menjalani masa-masa indah di musim lalu, Ten Hag kini dihantam ujian. Performa Setan Merah gak konsisten sepanjang musim ini dan membuat kursinya memanas. Sempat ada isu, Ten Hag akan dipecat jika gagal mengangkat performa MU. Namun, hal itu tak mau dipikirkan oleh pria Belanda tersebut.

"Saya ingin memenangkan setiap pertandingan. Saya sadar masih berproses dengan tim ini. Jadi, saya tahu apa yang harus dilakukan," kata Ten Hag dilansir laman resmi klub.

1. Komunikasi dengan Ratcliffe berjalan baik

Sir Jim Ratcliffe dan tim sepak bola Perancis OGC Nice (ogcnice.com)

Ten Hag merasa posisinya masih aman. Hubungan dan komunikasinya dengan pemegang saham MU yang mengurus teknis tim, Sir Jim Ratcliffe, pun berjalan baik. Mereka selalu berdiskusi terkait pengembangan tim.

"Saya telah melakukan banyak pembicaraan secara konsisten, tentang masa depan. Saya harus fokus pada dua poin itu. Performa saat ini dan masa depan tim," kata Ten Hag.

2. Ratcliffe sudah dekati Zidane?

Default Image IDN

Ratcliffe memang dirumorkan tengah mencari pengganti Ten Hag. Konglomerat Inggris itu bahkan dilaporkan sudah menemui sejumlah kandidat, salah satunya Graham Potter.

Teranyar, dilansir Daily Mail, Zinedine Zidane masuk dalam daftar untuk menjadi manajer MU pada musim depan. Komunikasi akan segera dibangun, andai Zidane tertarik.

3. Nasib Ten Hag sudah ditentukan

Erik Ten Hag (instagram.com/manchesterunited)

Sementara, legenda MU, Gary Neville, percaya nasib Ten Hag sudah ditentukan dan tinggal menunggu waktu. Itu terlihat dari gelagat MU yang merombak jajaran direksi.

"Saya menduga Sir Jim Ratcliffe dan Dave Brailsford sudah tahu apakah Erik ten Hag akan menjadi manajer musim depan. Saya tak percaya mereka akan menunggu sampai Mei untuk mengambil keputusan itu lalu membuat mereka kehabisan opsi," kata Neville dilansir Sky Sports.