Ten Hag Tolak Ide MU Tiru Proyek ManCity

03 Mar 2024, 14:57 WIB

Erik ten Hag saat memberikan instruksi kepada pemain Manchester United. (manutd.com)

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, menolak ide yang disodorkan oleh pemilik baru, Sir Jim Ratcliffe, terkait proyek pembangunan klub. Ten Hag tak mau MU meniru cara Manchester City dalam membangun klub.

Bagi Ten Hag, identitas MU dengan ManCity berbeda. Itu tercermin dari sejarah ketika Setan Merah lekat dengan label suka promosi pemain akademinya dan menjadi bintang di masa depan.

Tentu, itu sangat berbeda dengan ManCity. Sebab, selama ini ManCity memang dikenal doyan beli pemain dengan harga mahal dan statusnya bintang. Hanya saja, belakangan mereka mulai mengarahkan fokusnya ke pemain muda potensial.

1. Gak ada salahnya belajar, tapi...

Erik ten Hag (beinsports.com)

Tidak ada yang salah, menurut Ten Hag, belajar dari ManCity. Namun, meniru gaya ManCity dalam membangun tim adalah hal yang tidak tepat.

Sebab, DNA MU dengan ManCity jauh berbeda. Dengan meniru gaya ManCity, maka MU akan meninggalkan caranya dalam membangun tim

"Saya rasa, Anda bisa belajar dari lawan yang sukses dan harus selalu begitu jika mau naik level. Tapi, Anda wajib melakukannya dengan cara MU. Ini klub berbeda dengan lingkungan dan DNA lain. Anda bisa ambil apa yang bikin kita sukses dan integrasikan ke model sendiri," ujar Ten Hag dilansir Daily Mirror.

2. Komentar Ten Hag berisiko

Potret Erik ten Hag dengan Marcus Rashford. (Twitter/@ManUtd).

Ucapan Ten Hag bukan tak mungkin makin menyudutkan posisinya di MU. Belakangan ini, tersiar isu jika Ten Hag terancam didepak.

Sisa musim 2023/24 bak menjadi trial buat Ten Hag, apakah masih layak menangani MU atau tidak. Jika tidak, maka Ratcliffe bakal memecatnya.

3. Sudah ada calon pengganti Ten Hag

Default Image IDN

Sejauh ini, Ratcliffe sudah membidik sejumlah pelatih atau manajer untuk menggantikan Ten Hag. Muncul dua kandidat kuat, yakni Zinedine Zidane dan Graham Potter.

I Report melansir, Zidane tak tertarik menerima tawaran dari Ratcliffe untuk menangani MU. Dengan begitu, manajemen MU mulai mengarahkan bidikan kepada Potter, seiring dengan Dan Ashworth, yang pernah bekerja dengannya di Brighton and Hove Albion, merapat untuk mengisi posisi Direktur Olahraga.