Tentang Jersey Tandang Arsenal yang Tak Pernah Gagal
Jakarta, IDN Times - Selain hasil dan juga trofi yang didapat, jersey acap jadi salah satu cara bagi klub untuk menunjukkan eksistensi mereka. Nah, dalam dua musim belakangan, hal itu sukses ditunjukkan Arsenal.
Belakangan, Arsenal acap membuat fans takjub dengan desain jersey yang mereka tampilkan. Terbaru, ada desain jersey tandang musim 2024/25 yang memiliki filosofi ciamik, dan juga desain yang menarik perhatian.
1. Menilik jersey tandang Arsenal musim 2024/25
Dilansir Goal International, Arsenal resmi merilis jersey tandang terbaru untuk musim 2024/25. Jersey ini menggunakan warna dasar hitam, menampilkan desain yang dirancang khusus dan digambar menggunakan tangan oleh Labrum London.
Ternyata, jersey ini memiliki filosofi yang apik. Desain dari jersey ini melambangkan koneksi yang kuat antara Arsenal dan para suporter yang berasal dari Afrika. Alhasil, ada warna khas Afrika dalam jersey ini, yaitu merah, hitam, dan hijau.
"Kami merayakan hubungan klub dengan pendukung kami di Afrika melalui inspirasi dari tradisi desain Afrika. Kami menampilkan warna tradisional pan-Afrika yaitu hitam, merah, dan hijau dalam jersey ini," tulis pernyataan resmi Arsenal.
2. Jersey tandang musim 2023/24
Sebelumnya, pada musim 2023/24, Arsenal juga menelurkan jersey tandang yang ciamik. Jersey ini menggabungkan warna dasar fluo-hijau-kuning, dengan warna hitam/bitu cerah untuk logo klub dan juga beberapa logo lain.
Ternyata, desain dari jersey ini terinspirasi dari peta Islington, salah satu nama area di London Utara. Desain jersey ini juga mewakili perjalanan yang dilakukan para pendukung Arsenal dari area Borough selama melakoni perjalanan tandang.
3. Tinggal diikuti oleh prestasi saja
Jersey tandang Arsenal selama dua musim terakhir memang sukses menarik perhatian. Hal itu juga yang membuat mereka mendapat atensi dari para fans, karena mereka begitu niat dalam membuat desain jersey.
Nah, sekarang desain jersey sudah oke. Akankah Arsenal mengakhiri musim ini sebagai juara, setelah terpeleset dalam dua musim terakhir dan kalah dari Manchester City?
