Terbelahnya Fans Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia

- 75,3% fans setuju naturalisasi pemain Timnas Indonesia
- Sebagian fans setuju naturalisasi tapi tidak suka dengan jumlahnya
- 54,5 - 55,5% fans tidak masalah dengan jumlah naturalisasi asalkan bisa mengangkat performa Timnas
Jakarta, IDN Times - Lembaga Indikator Politik Indonesia baru-baru ini menggelar survey soal Timnas Indonesia, salah satunya adalah soal naturalisasi. Hasil survey yang melibatkan 1.220 responden ini menghadirkan temuan menarik.
Indikator Politik Indonesia menemukan sejatinya mayoritas fans masih sepakat soal naturalisasi. Total, 75,3 persen menyatakan setuju naturalisasi, sedangkan yang menolak hanya 13 sampai 15 persen. Namun, ada keunikan data di sini.
1. Ada fans setuju naturalisasi, tetapi jangan kebanyakan

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan ada pendapat yang terbelah di antara para fans yang sepakat naturalisasi. Jadi, ada yang sepakat naturalisasi, tetapi tidak suka dengan jumlahnya.
"Ada fans tidak anti kebijakan naturalisasi tetapi menganggap jumlah yang main di Timnas sudah kebanyakan. Dia melihat oke kebijakan naturalisasi, tetapi jangan kebanyakan,” ujar Burhanuddin dalam keterangan resminya.
2. Ada fans yang oke-oke saja dengan jumlah naturalisasi

Ketika ada yang tidak sepakat dengan jumlah naturalisasi, di sisi lain ada fans yang tidak masalah dengan berapa pun jumlah pemain yang dinaturalisasi. Asalkan, para pemain naturalisasi ini bisa mengangkat performa Timnas Indonesia.
"Dan itu jumlahnya (fans yang sepakat berapa pun jumlah naturalisasi) kurang lebih stabil 54,5 - 55,5 persen dalam rentang dua bulan Oktober sampai Desember 2024,” ungkap Burhanuddin.
3. Jadi bahan masukan bagi PSSI

Burhanuddin mengungkapkan, temuan Indikator Politik Indonesia bisa jadi masukan untuk PSSI. Jadi, naturalisasi memang pas, tetapi PSSI tetap harus mempertimbangkan suara-suara penolakan dari publik.
"Jadi, lagi-lagi ini masukan buat PSSI. Mungkin ada jalur pendek karena harus lolos Piala Dunia dan pemain naturalisasi menjadi sebuah keniscayaan. Tetapi, tetap ada warga yang menganggap naturalisasi di Timnas Indonesia kebanyakan," ujar Burhanuddin.