Tercorengnya Karier Conte Usai Napoli Kalah Besar dari PSV

22 Okt 2025, 16:23 WIB

Sandy Firdaus

ilustrasi logo Napoli di tengah lapangan (commons.wikimedia.org/Tanzen80)

Intinya sih...

Kekalahan terbesar Napoli di kancah Eropa
Mencoreng catatan apik Conte
Sadar akan beratnya level Liga Champions

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Napoli menderita kekalahan yang memalukan dalam matchday ketiga fase liga Liga Champions 2025/26 lawan PSV Eindhoven. Tidak cuma memalukan dari klub, kekalahan ini mencoreng karier Antonio Conte selaku pelatih.

Bermain di Philips Stadium, Rabu (22/10/2025) dini hari WIB, Napoli kalah 2-6 dari PSV. Dua gol Dennis Man, dan satu gol masing-masing dari Ismael Salbari, Ricardo Pepi, Couhaib Driouech, hingga satu gol bunuh diri Alessandro Buongiorno, sudah cukup bikin Napoli malu.

1. Kekalahan terbesar Napoli di kancah Eropa

Dilansir Opta, kekalahan 2-6 dari PSV ini jadi kekalahan terbesar Napoli sepanjang berkiprah di Serie A dan kompetisi Eropa. Hampir tak pernah mereka kebobolan enam gol oleh lawan di dua ajang itu.

Terakhir kali Napoli kalah besar terjadi pada 1997 di Serie A, saat lawan Sampdoria. Ketika itu, mereka kalah 3-6, dengan kondisi Napoli yang memang sangat compang-camping saat itu, terdegradasi ke Serie B.

2. Mencoreng catatan apik Conte

Kekalahan besar dari PSV ini juga jadi kekalahan terbesar bagi Conte selama jadi pelatih. Selama menangani Juventus, Chelsea, Inter Milan, dan Tottenham Hotspur, tak pernah dia kalah dengan skor sebesar ini.

Namun, Conte juga memang tak memiliki catatan mentereng di Liga Champions. Capaian terbaiknya terjadi pada 2012/13 silam, sebelum akhirnya disingkirkan Bayern Muenchen di perempat final. Sisanya, paling mentok dia tembus 16 besar.

3. Sadar akan beratnya level Liga Champions

Dari kekalahan ini, Conte sadar beratnya level Liga Champions. Meski lawan hanya sekaliber PSV yang berasal dari Eredivisie, tetap saja ada kesulitan yang dihadapi Napoli. Dia ingin para pemainnya terbiasa dengan ini.

"Inilah level Liga Champions. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan usai laga lawan PSV ini, tetapi kami tahu musim ini berat buat Napoli. Kami harus mengerahkan segala daya dan upaya," ujar Conte, dilansir Sky Sports Italia.