Jakarta, IDN Times - Korea Selatan ternyata sempat dihantam konflik internal sebelum dikalahkan Yordania di semifinal Piala Asia 2023, 6 Februari 2024 lalu. Son Heung Min dan Lee Kang In dilaporkan adu jotos, sehari sebelum laga.
Konflik itu baru dikuak Korea Football News, Rabu (14/2/2024). Kegaduhan di ruang ganti, yang turut menyeret pelatih Jurgen Klinsmann itu digadang-gadang menjadi salah satu faktor kegagalan Taeguk Warriors.
Penyebab perkelahian ditengarai karena sikap Lee yang bandel. Ketika makan malam, Lee hendak menyelesaikannya lebih cepat karena ingin main pingpong atau tenis meja bersama Seol Yung Woo dan Jung Woo Yong.
Tapi, Son memintanya untuk tetap berada di meja makan dan berharap Lee tinggal. Tapi, Lee bersikeras untuk meninggalkan ruang makan karena merasa sudah selesai lebih dulu.
Son menerimanya dan mengizinkan Lee main dengan Seol dan Jung. Tapi, ketika Son dan pemain lain makan malam bersama, ketiga pemain tersebut justru bermain tenis meja dengan bising. Mulai dari sini, pertikaian memanas.
Sebagai kapten, Son langsung bersikap tegas. Bintang Tottenham Hotspur itu langsung menegur ketiganya agar tak berisik. Namun, pendekatan Son salah karena langsung menarik kerah Lee.
Bintang muda Paris Saint-Germain itu pun tak terima. Tanpa basa-basi, Lee langsung menjotos seniornya tersebut. Beruntung, pukulan Lee tak mengenai wajah Son.
Son memang berhasil menghindari pukulan Lee. Namun, dia tetap terluka karena berontak ketika dilerai oleh pemain Taeguk Warriors lainnya.
Karena merusak suasana ruang ganti, Son menyarankan pelatih Juergen Klinsmann untuk memarkir Lee saat melawan Yordania.
Namun, saran itu tak digubris oleh Klinsmann. Hal ini berimbas pada performa Korea Selatan. Permainan mereka kurang padu hingga akhirnya kalah dari Korea Selatan.