Termasuk Casemiro, 5 Gelandang Bertahan Terbaik di Eropa Saat Ini

Keberhasilan Real Madrid merengkuh trofi LaLiga musim ini tak bisa terlepas dari peran para gelandangnya, salah satunya adalah Casemiro. Kerja kerasnya di lini tengah memberikan pengaruh yang sangat besar. Berkat keuletan, kekuatan fisik serta agresivitas permainan, performa Casemiro kerap kali mendapatkan pujian.

Di musim ini, pemain asal Brasil itu hampir tak tergantikan di lini tengah Los Blancos. Dalam kompetisi LaLiga, Casemiro hanya 3 kali absen. Selebihnya, ia bermain full kecuali pada pertandingan terakhir.  Meski berposisi sebagai gelandang bertahan, pemain berusia 28 tahun itu mampu mencetak 4 gol dan 3 assist.

Kejelian Jurgen Kloop dalam mendatangkan Fabinho patut mendapatkan apresiasi. Fabinho merupakan salah satu pemain yang mengubah Liverpool menjadi tim yang disegani di Eropa. Berbagai gelar bergengsi pun kini telah ia persembahkan bagi publik Anfield.

Meski hanya bermain sebanyak 28 pertandingan di Premier League, Fabinho hanya sekali absen karena dicadangkan, selebihnya akibat menderita cedera yang cukup lama. Sejak bergabung bersama Liverpool pada 2018, ia telah memainkan 80 laga di semua ajang.

Marco Verratti cukup kehilangan banyak pertandingan di musim ini akibat cedera. Namun ketika diberikan kepercayaan, ia mampu menunjukkan kualitasnya dengan sangat baik. Ia adalah pemain yang serbaguna yang bisa bermain sebagai gelandang bertahan maupun gelandang tengah.

Meskipun lemah dalam duel udara, Verratti mampu menebusnya dengan skill olah bola dan passing yang indah. Sejak didatangkan Paris Saint-Germain pada tahun 2012, ia telah bermain sebanyak 312 pertandingan. Musim ini, ia juga mengantarkan PSG meraih treble winner domestik.

Walaupun sudah berumur 32 tahun, performa Sergio Busquets bersama Barcelona belum juga mengalami penurunan. Di musim ini, ia masih menjadi andalan di lini tengah. Dari 33 pertandingan di LaLiga, Busquets mampu mencetak 2 gol dan 2 assist.

Busquets tidak hanya baik dalam melakukan tekel atau mengatur ritme permainan, ia juga cukup bagus dalam memblokade tembakan lawan. Ketenangannya dalam mengawal lini tengah sering kali membantu Barcelona mendominasi laga.

Marcelo Brozovic menjadi salah satu pemain Inter Milan yang menonjol musim ini. Brozovic menampilkan permainan yang konsisten  dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, ia lebih sering digunakan Antonio Conte sebagai gelandang bertahan daripada gelandang box-to-box.

Dari 32 pertandingan di Serie A musim ini, ia mampu  mancatatkan 3 gol dan 5 assist. Bahkan dalam 8 pertandingan terakhir, Brozovic berhasil mengantarkan Inter Milan meraih 5 kemenangan dan 3 hasil imbang tanpa merasakan kekalahan.

Dengan mengemban tugas yang berbeda dari pemain lain, mereka mampu menjadi salah satu kunci sukses keberhasilan setiap pertandingannya. Dari mereka semua, penampilan siapa yang paling mengesankan?