Jakarta, IDN Times - Gelandang veteran Real Madrid, Luka Modric, kabarnya akan kembali ke Premier League setelah hampir satu dekade cabut dari Tottenham Hotspur. Bukan buat pulang ke Spurs, Modric malah mau bela Manchester City.
Ada alasan mengapa Modric mau membela ManCity setelah kontraknya dengan Madrid habis di musim ini. Salah satunya jaringan luas ManCity dengan sistem franchise yang diterapkannya dalam urusan pengembangan.
Modric tertarik gabung ManCity karena memang memiliki sejumlah sister club di berbagai negara. Andai tak bisa masuk tim utama ManCity, Modric setidaknya mengintip peluang berkarier di Amerika Serikat bersama New York City FC atau klub lain yang afiliasinya sama.
Hal tersebut sudah pernah dilakoni oleh Frank Lampard. Gabung ke ManCity di usia senja, Lampard sempat melanjutkan karier bersama New York City FC.
Namun, dilansir Daily Express, sampai sekarang belum jelas apakah pemain berjuluk Magician itu benar-benar diinginkan oleh ManCity. Hanya Newcastle United yang saat ini masih bernafsu mendatangkannya.
Situasi Modric di Santiago Bernabeu memang tidak menguntungkan. Kontraknya hampir habis, tapi Modric masih mau bertahan.
Masalahnya, Los Blancos punya sejarah buruk dalam memperlakukan pemain senior. Setelah Iker Casillas dan Sergio Ramos, giliran Modric yang dibuat kecewa.
Manajemen Madrid terang-terangan tak mau memperpanjang kontrak Modric. Alasannya, karena Modric sudah menginjak 36 tahun, yang dianggap sudah terlalu usang buat Madrid.
Apa yang dilakukan Madrid sebenarnya tak sopan. Mereka kurang tahu cara berterima kasih dengan pemain yang statusnya legenda atau setidaknya memberikan banyak prestasi buat klub.
Modric sebenarnya sudah memberikan 15 trofi kepada Los Blancos. Dua trofi berasal dari LaLiga dan empat di antaranya lahir dari ajang Liga Champions.