Ternyata, Ronaldo Pernah Jadi Bintang Iklan Coca-Cola

17 Jun 2021, 09:10 WIB

Christiano Ronaldo saat membintangi iklan Coca-Cola pada 2006. (Twitter.com)

Jakarta, IDN Times - Insiden kemarahan bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, dengan menyingkirkan dua botol Coca-Cola menarik perhatian publik. Usai kejadian tersebut, beredar di media sosial video Ronaldo saat membintangi iklan Coca-Cola ketika masih muda.

Iklan minuman bersoda yang dibintangi Ronaldo itu, dilaporkan Marca, beredar pada 2006 silam. Saat itu Ronaldo dikontrak oleh Coca-Cola Jepang.

Penayangan iklan tersebut dilakukan saat Piala Dunia 2006 terselenggara di Jerman. Dalam video, Ronaldo memeragakan sejumlah trik sepak bola di dalam lemari es.

Terlihat beberapa kaleng Coca-Cola menjadi latar belakang penyerang Juventus itu.

1. Momen Ronaldo singkirkan Coca-Cola

Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo / Twitter @EURO2020

Memang, iklan itu adalah masa lalu. Fakta terbaru, Ronaldo menyingkirkan dua botol Coca-Cola yang terpasang di hadapannya ketika sesi konferensi pers Portugal jelang duel lawan Hungaria dalam penyisihan Grup F Piala Eropa 2020, Senin (14/6/2021).

Dilansir Goal, Ronaldo terlihat tak suka dengan keputusan panitia yang menyuguhkannya minuman bersoda. Usai menyingkirkan dua botol Coca-Cola, dia kemudian mengambil sebotol air mineral.

"Air mineral! Coca-Cola, ugh," kata Ronaldo.

2. Ronaldo anti minuman soda dan alkohol

Cristiano Ronaldo (goal.com)

Ronaldo memang seorang atlet profesional dan telah mengalami perubahan dalam gaya hidupnya. Dia tak suka dengan minuman bersoda hingga alkohol, yang memiliki dampak buruk pada tubuh. Dia bahkan pernah memarahi anaknya yang minum minuman bersoda.

"Saya terkadang keras terhadapnya karena minum Coca-Cola, Fanta, bikin kesal saja. Saya sering bertengkar dengannya karena makan keripik, gorengan, dan lainnya. Dia tahu saya tak suka itu. Meski masih kecil, ketika mereka makan cokelat, selalu lihat saya. Anda tahu, kita harus jadi kuat," kata Ronaldo.

3. Coca-Cola merugi Rp57 triliun

IDN Times / Auriga Agustina

Diduga imbas aksi Ronaldo, Coca-Cola merugi besar. Perusahaan minuman bersoda asal Negeri Paman Sam itu kehilangan empat miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp57 triliun.

Marca melaporkan, pada pembukaan pasar di Eropa, saham Coca-Cola bernilai 56,1 dolar AS per lembarnya.

Tetapi, usai Ronaldo meninggalkan kursi konferensi pers, saham turun menjadi 55,2 dolar AS. Artinya, terjadi penurunan sekitar 1,6 persen atau sekitar empat miliar dolar AS.