Tertahan PS TIRA, Bali United Gagal Rengkuh Posisi Runner-Up

25 Sep 2018, 16:05 WIB

BaliUtd.com/Ewin Setyo

Sinyal waspada yang "dinyalakan" Widodo C. Putro jelang bertemu PS TIRA ternyata bukan sekadar pepesan kosong. Duel alot di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada hari Senin (24/9) malam kemarin berakhir sama kuat 1-1.

Tak disangka-sangka, sang tamu ternyata berhasil unggul lewat gol kilat Aleksandar Rakic tepat 58 detik setelah sepak mula. Umpan panjang Abduh Lestaluhu dikonversi menjadi asis oleh Ahmad Nufiandini. Sepakan keras ujung tombak asal Serbia tersebut tak mampu dihalau Wawan Hendrawan.

BU mendapat kesempatan membalas di menit ke-44 berkat tandukan Ilija Spasojevic usai menerima umpan lambung Nick van der Velden. Namun tuan rumah tak kunjung gandakan angka hingga 90 menit rampung. Penampilan ciamik Angga Saputra di bawah mistar gawang dan penyelesaian akhir yang buruk jadi faktor utama.

1. Rentetan peluang emas Bali United tak kunjung menambah perolehan angka di papan skor

Liga-Indonesia.id

Dalam sesi jumpa pers selepas laga, Widodo C. Putro selaku pelatih kepala Bali United bertutur jika tim asuhannya memang mampu menciptakan banyak peluang. Sebanyak 3 tembakan tepat sasaran berhasil dicatatkan. Sayang, perkara penyelesaian akhir masih membayangi M. Taufiq dan kawan-kawan.

"Ya, kami sebenarnya mampu bermain dominan dan menghasilkan beberapa peluang. Sayangnya masih gagal menjadi gol. Inilah sepak bola, ketika satu sisi sudah bagus, ada sisi lainnya yang harus diperbaiki. Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang selama pertandingan," pungkas coach WCP seperti dikutip dari BaliUtd.com.

Bali United pun melepas kesempatan emas kudeta posisi runner-up dari PSM Makassar. Duduk di peringkat ketiga, koleksi poin mereka kini genap menjadi 37.

2. Curi poin di Gianyar, pelatih PS TIRA utarakan rasa puas

Liga-Indonesia.id

Dalam kesempatan yang sama, Nil Maizar sebagai juru taktik PS TIRA mengutarakan rasa puasnya. Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, Abu Bakr Radanfah cs secara taktikal sudah tampil bagus. Terlebih misi utama ke Gianyar adalah mencuri poin demi lanjutkan perjuangan keluar dari tiga terbawah.

Bercermin dari statistik, The Young Warriors memang bermain efektif. Mereka memang tertinggal jauh dari segi penguasaan bola, yakni 36% berbanding 64%. Namun, kinerja lini serang mereka lebih agresif dengan 4 shot on goal dari total 9 peluang.

PS TIRA sejatinya masih duduki zona degradasi tepatnya di peringkat ke-16. Kendati demikian, sebiji poin ini kian perkecil jarak dengan "pos aman (Yang sementara ini ditempati PSIS Semarang) menjadi hanya 1 poin.

3. Pekan depan, Serdadu Tridatu bertandang ke markas Sriwijaya FC

BaliUtd.com/Ewin Setyo

Selanjutnya Serdadu Tridatu kebagian giliran bertandang ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, markas Sriwijaya FC, pada Sabtu (29/9) mendatang. Di pekan ke-24, PS TIRA bakal lakoni laga sengit saat menerima lawatan Bhayangkara FC di hari Minggu (30/9).

Berikut ini susunan pemain kedua kesebelasan :

Bali United (4-1-3-2)

Wawan Hendrawan; Andhika Wijaya, Mohammadou N'Diaye, Ricky Fajrin, Taufik Hidayat; Brwa Nouri (Yandi Sofyan Munawar, 79'), M. Taufiq; Irfan Bachdim (Syaiful Indra Cahya, 55'), Nick van der Velden, Melvin Platje; Ilija Spasojevic

PS TIRA (4-4-2)

Angga Saputra; Mahdi Fahri Albaar (Muhammad K. Slamat, 81'), Abu Bakr Radanfah, Didik Wahyu, Abduh Lestaluhu; Ahmad Nufiandani (Fachri Firmansyah, 90+4'), Ryan Wiradinata, Roni Sugeng, Dimas Drajad (Andy Setyo Nugroho, 90'); Dzmitry Rekish, Aleksandar Rakic.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.