Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija, Thomas Doll, menunjukkan rasa kesalnya dalam sesi jumpa pers selepas laga lawan PSM Makassar, Jumat (5/8/2022) malam. Meski timnya tidak kalah, ternyata ada hal yang membuatnya gusar.
Setidaknya, ada dua hal yang membuat Doll kesal dalam sesi jumpa pers kali ini. Kekesalan pertama adalah ketika Doll merasa timnya harus menunggu lama untuk sesi jumpa pers, dan kekesalan kedua adalah soal anggapan Persija yang diuntungkan wasit.
Kekesalan pertama Doll sudah tumpah pada awal sesi jumpa pers. Dia kesal karena Persija harus menunggu lama untuk melakoni sesi jumpa pers, sedangkan tim harus menjalani perjalanan selama tiga jam ke Makassar dari Parepare.
"Saya rasa tidak elok rasanya kami menunggu lama untuk jumpa pers hari ini. Ini kali pertama kami mengalaminya, karena kami harus kembali ke Makassar, perjalanan tiga jam, jadi harusnya kami tidak menunggu selama ini," kata Doll.
Kekesalan Doll selanjutnya muncul ketika jurnalis bertanya bahwa apakah Persija diuntungkan wasit atau tidak. Dia pun meminta jurnalis tersebut untuk menyaksikan lagi pertandingan dan memberi penilaian.
"Apakah kamu menonton pertandingan? Coba kamu tonton lagi pertandingan dan lihat apa yang terjadi, pikirkan itu! Apakah kami diuntungkan wasit? Kamu bisa jawab sendiri. Saya rasa kami tidak diuntungkan wasit," ujar Doll.
Lebih jauh, Doll juga berujar bahwa dirinya sempat berbincang dengan pelatih PSM, Bernardo Tavares, dalam laga tersebut. Ternyata, baik dirinya maupun Tavares sama-sama tidak puas dengan kepemimpinan wasit.
"Ya, saya kira, saya sempat bicara juga dengan pelatih PSM, dan kami sama-sama tidak puas dengan kinerja wasit di laga ini. Para pemain saya juga sangat marah, kesal dengan keputusan wasit, coba tonton lagi saja laganya," ujar Doll.
Doll mengaku puas dengan permainan anak-anak asuhnya. Apalagi, Persija tidak diperkuat beberapa nama andalan yang harus absen dengan berbagai alasan.
Pelatih asal Jerman itu juga memuji mentalitas para pemain Persija. Sempat tertinggal 0-1, Persija bangkit dan menyamakan kedudukan lewat sundulan Hanno Behrens. Mereka mampu tampil apik di tengah tekanan suporter tuan rumah.
"Kami juga bisa menyamakan kedudukan setelah tertinggal 0-1. Para pemain Persija berjuang keras di laga ini untuk mendapatkan hasil seri, menghadapi lawan kuat bernama PSM, yang didukung suporter yang fantastis," ucap Thomas Doll.