Thomas Doll Layangkan Kritik Pedas Buat Piala Presiden

27 Jun 2022, 22:07 WIB

Pelatih Persija, Thomas Doll, memimpin latihan tim di Nirwana Park, Bojongsari (dok. Persija)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, melayangkan kritik pedas buat turnamen pramusim Piala Presiden 2022. Doll merasa turnamen ini tak memiliki persiapan yang matang dan merugikan banyak tim.

Banyak kekurangan yang muncul dalam Piala Presiden, menurut Doll. Salah satunya adalah infrastruktur pendukung yang bikin setiap tim peserta, termasuk Persija kesulitan.

"Saya merasa dikecewakan karena harus melakoni perjalanan selama 30 menit untuk ke tempat latihan dari penginapan," kata Doll dalam konferensi pers jelang laga, Senin (27/6/2022).

1. Fasilitas minim

Persija kalah dari Borneo FC 2-1 di babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2022. Mereka pun terbenam di juru kunci dan dipastikan tak lolos ke fase gugur. (Dok. Persija)

Tak semua lokasi, menurut Doll, memiliki infrastruktur pendukung yang layak. Sebab, saat bermukim di Samarinda, Persija kerap menerima pengalaman kurang menyenangkan.

Selain jarak dari penginapan, kualitas lapangan latihan juga jadi sorotan. Bagi Doll, lapangan latihan yang ada kualitasnya kurang memadai dan bisa tak aman untuk pemain.

"Lapangan seperti ini buat kandang sapi di Jerman, bukan pesepak bola. Memalukan, karena kamu berisiko cedera. Kami tidak bisa mendapatkan sesi latihan dengan normal. Tidak dapat dipercaya," kecam Doll.

2. Beda jauh dengan turnamen di Jerman

Pelatih Persija, Thomas Doll, memimpin latihan tim di Nirwana Park, Bojongsari (dok. Persija)

Kondisi ini, dirasa Doll, berbeda jauh dengan Jerman. Sebab, setiap turnamen pramusim di Jerman, seluruh kebutuhannya tersaji dengan baik, mulai dari jadwal, infrastruktur pendukung, dan lainnya.

Namun, Doll enggan mengeluhkan hal ini lebih lanjut. Sebab, menurutnya, kritik ini dilayangkan agar PSSI dan otoritas sepak bola di Indonesia lainnya bisa segera berbenah.

"Semua turnamen di Jerman punya persiapan yang bagus. Saya pikir ini bukan kesalahan dari Borneo. Saya tidak tahu, apakah penyelenggara atau mungkin federasi," ujar Doll.

3. Tetap ingin tampilkan yang terbaik

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. (IDN Times/Imam Faishal)

Memang, Doll sudah mengatakan Persija tak mengincar apapun di Piala Presiden. Dia hanya ingin menjadikan turnamen pramusim ini untuk mematangkan tim dengan baik. Namun, dia ingin anak asuhnya memberikan penampilan terbaik di laga terakhirnya.

Saat berduel melawan Madura United dalam laga pamungkas Grup B di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (27/6/2022), Persija bertekad memberikan hiburan buat fansnya.

"Besok bukan laga penentu untuk lolos ke babak selanjutnya. Tapi, kami harus menampilkan performa terbaik," ujar Doll.