Thomas Doll Semprot Shin Tae Yong Gelar TC Jangka Panjang Buat Timnas

03 Feb 2023, 11:59 WIB

Potret Thomas Doll di pinggir lapangan. (dok. Persija)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak sembilan pemain Persija dipanggil Shin Tae Yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20 pada 1 hingga 29 Februari 2023. Keputusan Shin membuat pelatih Persija, Thomas Doll geleng-geleng kepala.

Doll lagi-lagi melontarkan kritik kepada juru taktik asal Korea Selatan tersebut. Doll menyatakan, Shin semestinya tak perlu menggelar TC jangka panjang lantaran merugikan tim.

"Karena masalah TC ini, saya jadi tak bisa memainkan beberapa pemain," kata Doll.

1. Cara Shin Tae Yong kurang tepat

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (IDN Times/Tata Firza)

Selain merugikan tim, TC jangka panjang kurang efektif. Para pemain lebih bisa maksimal saat membela Timnas bila digembleng di klub.

Sebab, para pemain bisa mendapatkan intensitas kompetisi. Mereka berlatih dengan para pemain senior dan menghadapi lawan kuat di kompetisi. Nah, kalau dalam TC, semua itu tidak mereka dapatkan.

"Harusnya pemain U-20 itu tampil di Liga 1, mereka berlatih bersama Yusuf (Helal), Hanno (Behrens), (Ondrej) Kudela, (Michael) Krmencik. Saat bermain mereka berkompetisi melawan Ilija Spasojevic, Ciro Alves, jadi ada sebuah persaingan," kata Doll.

"Itu adalah level yang sangat bagus karena mereka akan tampil di hadapan 40 ribu penonton. Karena kalau TC itu hanya latihan, latihan, dan latihan, tanpa ada rasa kompetisi," lanjutnya.

2. Cara Shin bertolak belakang dengan gaya pelatih di Eropa

Aksi Prancis U-20 saat bersua Tunisia U-20. (fff.fr).

Berkaca dengan pengalamannya di Eropa, Doll menilai cara Shin menggelar TC sangat bertolak belakang. Di Eropa, pelatih timnas kategori umur selalu meminta klub memberikan jam terbang para pemain mudanya, saat mendekati turnamen.

"Saya tidak paham dengan Shin. Karena, di Eropa, pelatih pasti meminta izin kalau mau ada turnamen. Bisa tidak pemain U-20 diberikan waktu untuk bermain di liga, tim seniornya," kata Doll.

3. Lima dari sembilan pemain Persija yang dipanggil sering jadi andalan

Muhammad Ferarri (instagram.com/ferarrimuhammad)

Sederet pemain yang dipanggil adalah Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico, Ginanjar Wahyu, Doni tri Pamungkas, Frengky Missa, Barnabas Sobor, Resa Aditya, dan Achmad Maulana Syarif.

Yang makin buat Doll berang, lima di antara sembilan pemain tersebut kerap jadi andalan. Seperti Ferarri, Nico, Ginanjar, Doni, hingga Frengky. Maka dari itu, dia mau meminta PSSI keringanan.

"Mereka pasti akan dikirim ke TC. Tapi, karena TC ini di Jakarta, saya akan minta kalau bisa pemain bisa dipinjam. Saya akan berbicara lagi dengan federasi, agar bisa diberikan keringanan," ujar Doll.