Pemain asal Pantai Gading, Yaya Toure, belum lama ini membuat pernyataan yang cukup mencengangkan. Dalam pernyataan tersebut, ia secara terang-terangan membeberkan bagaimana hubungannya bersama Pep selama berseragam Manchester City.
Toure sendiri sejatinya telah meninggalkan Manchester City bulan Mei lalu, lantaran kontraknya bersama The Citizens sudah habis dan tidak diperpanjang oleh pihak manajemen, dilansir dari Theguardian.com dan Goal.com.
Semenjak Manchester City, ditangani oleh Pep Guardiola, memang Yaya Toure yang sebelumnya merupakan pilar bagi The Citizens, berubah menjadi penghangat bangku cadangan. Dan baru-baru ini Toure mengungkapkan hubungan kurang baiknya dengan Pep.
Dalam pernyataannya tersebut pun ia menyebut mantan pelatih Barcelona itu adalah orang yang suka mendominasi. Pep disebut juga hanya memilih pemain yang tunduk kepadanya saja.
“Pep suka mendominasi dan ingin memiliki pemain patuh yang menjilati tangannya. Saya tidak suka hubungan seperti ini. Saya menghormati pelatih saya tetapi saya bukan orang seperti itu," ujar Toure.
Toure yang jarang mendapat jatah bermain di bawah asuhan Pep juga menambahkan, bahwa ia merasa Pep menjadikan dirinya sebagai saingan.
“Saya tidak tahu mengapa, tetapi saya memiliki kesan bahwa dia cemburu pada saya, bahwa dia membawa saya menjadi saingan. Kami selalu saling memandang dengan aneh. Dia berputar-putar di sekelilingku tanpa mengatakan apapun, memperhatikanku, mengukurku, tetapi tidak berbicara denganku."
"Namun dia tahu bahwa saya bisa berbicara bahasa Catalan, Spanyol, dan Inggris. Itu tentu cukup untuk berkomunikasi. Tapi ternyata tidak, Setiap kali kami berpapasan, dia tampak malu. Seakan aku membuatnya sedikit sadar diri. Seolah-olah, dia mengerti bahwa aku mengenalnya dengan sempurna." kata Toure.
Walaupun Toure tidak menjadi andalan bagi Pep. Namun hal ini tidak menjadikan seorang Toure sebagai pemain tidak berkualitas. Bahkan sebelum era kepelatihan Pep, Toure sejatinya merupakan pemain yang dapat meningkatkan kualitas permainan dari Manchester City.
Selama di Manchester City, pemain bertubuh jangkung ini telah membuat lebih dari 300 penampilan dan telah mencetak 79 gol di semua kompetisi. Dan ia pun mencatatkan prestasi mentereng, dengan mempersembahkan tiga trofi Premier League, dua Piala Liga, satu piala FA dan satu piala Community Shield.