Tiga Skema yang Bisa Manchester City Terapkan untuk Jack Grealish

07 Agu 2021, 22:11 WIB

Jack Grealish di Timnas Inggris(news.sky.com)

Jakarta, IDN Times - Setelah saga yang berlarut-larut, akhirnya Manchester City sukses mendaratkan Jack Grealish dari Aston Villa pada musim panas 2021. Tidak tanggung-tanggung, City sampai menggelontorkan dana 100 juta poundsterling untuk mendatangkan Grealish.

Kedatangan Grealish ini tentu jadi suntikan tersendiri, terutama bagi lini serang City. Kini, mereka punya banyak gelandang kreatif di tim, selain tentunya Phil Foden dan Kevin De Bruyne, yang kerap jadi motor serangan City musim lalu.

Nah, menurut Sport Bible, setidaknya ada tiga skema yang bisa diterapkan City dengan kehadiran Grealish di tim. Skema apa sajakah itu?

1. Grealish bermain sebagai sayap kiri

potret Jack Grealish bersama Aston Villa(thisisfutbol.com)

City di bawah asuhan Guardiola kerap bermain dalam skema dasar 4-3-3. Dengan skema ini, Guardiola kerap memainkan dua gelandang kreatif, atau mengandalkan satu sosok gelandang kreatif dan satu gelandang box-to-box di tengah.

Jika kelak City menggunakan skema ini, Grealish bisa menempati posisi sayap kiri. Posisi ini memang jadi favorit Grealish, entah itu di Aston Villa maupun Timnas Inggris. Namun, andai City menerapkan skema ini, Raheem Sterling akan mengalami perubahan posisi.

Kemungkinan, Sterling akan mengisi posisi penyerang tengah dan City akan menerapkan skema false nine. Skema ini bakal berhasil, jika kecairan antara Grealish, Sterling, dan satu pemain di sayap kanan, kemungkinan Phil Foden, tercipta.

2. Skema kedua, Foden menjadi penyerang tengah

Jack Grealish (www.thefa.com)

Guardiola adalah manajer yang senang melakukan eksperimen terhadap skema. Nah, andai Sterling tidak menjadi penyerang tengah, Foden yang akan jadi penyerang tengah dengan peran false nine, dengan Grealish yang tetap berada di sisi kiri.

Kembali, keberhasilan skema ini masih akan bergantung kepada apakah Foden, Grealish dan Sterling bisa bekerja sama. Namun, jika pada akhirnya hal tersebut benar-benar terjadi, lini serang Manchester City akan jadi salah satu yang menakutkan di Inggris.

3. Skema ketiga, Grealish menjadi gelandang kreatif

twitter.com/JackGrealish

Skema terakhir, masih dalam balutan 4-3-3, Grealish bisa membantu De Bruyne menjadi motor serangan City. Dengan begini, Sterling bisa menjadi winger bersama Foden, dan posisi penyerang tengah akan jadi milik Gabriel Jesus (atau Harry Kane jika kelak dia bergabung).

Guardiola juga punya kecenderungan menggunakan dua gelandang kreatif di tim. Saat menangani Barcelona, dia menggunakan Xavi dan Andres Iniesta. Di City, dia pernah melakukannya saat menduetkan De Bruyne dan David Silva.

Terbayang sudah bagaimana kreatifnya lini serang Manchester City jika nanti Grealish dan De Bruyne jadi poros serangan tim. Namun, terlepas dari skema yang ada, semua kembali pada satu hal penting, yaitu bagaimana Grealish nantinya beradaptasi di City.