Internacional mengikuti jejak Corinthians dan Sao Paulo menjuarai Piala Dunia Antarklub. Pada edisi 2007, Internacional mewakili CONMEBOL setelah juara Copa Libertadores 2006. Edisi kali ini, 6 konfederasi mengirimkan masing-masing satu wakilnya mengikuti Piala Dunia Antarklub.
Saat itu, Internacional bertemu Barcelona di partai final Piala Dunia Antarklub. Barcelona saat itu tampil gemilang hingga juara UEFA Champions League. Ini membuat tim asal Spanyol itu diunggulkan. Namun, Barcelona tak bisa berbuat banyak ketika bersua Internacional.
Internacional berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor 1-0. Gol tunggal Adriano Gabiru pada pengujung pertandingan membawa Internacional juara Piala Dunia Antarklub. Ini merupakan pertama kalinya Internacional sukses merengkuh titel prestise ini.
Keberhasilan Internacional juara tersebut membuat CONMEBOL mendominasi pada awal turnamen. Dalam tiga edisi perdana, pemenang turnamen ini berasal dari Amerika Selatan. Namun, keperkasaan tim-tim ini tak bertahan lama setelah wakil Eropa yang mendominasi.
Dengan banyaknya tim yang mentas di Piala Dunia Antarklub 2025, peluang juara terbuka bagi siapa saja. Meski UEFA menjadi konfederasi dengan wakil terbanyak berjumlah 12, tim-tim dari konfederasi lain masih mempunyai peluang yang sama untuk menjuarai Piala Dunia Antarklub.