Kegagalan VfB Stuttgart untuk menjuarai DFL-Supercup tak membuat mereka menyerah untuk meraih trofi pada 2024/2025. Bersama Sebastian Hoeness, mereka melaju kencang di DFB-Pokal. Performa buruk di Bundesliga mereka tuntaskan dengan menjuarai DFB-Pokal 2024/2025.
Performa Enzo Millot dan kolega begitu meyakinkan sejak awal bertarung di DFB-Pokal 2024/2025. Dimulai dengan mengalahkan Preussen Muenster dengan skor telak 5-0 pada putaran pertama, mereka kemudian menyingkirkan 1.FC K'lautern, J. Regensburg, dan FC Augsburg untuk mengunci satu tempat di semifinal. Mereka kemudian melaju ke partai puncak setelah melibas RB Leipzig dengan skor meyakinkan 3-1
Arminia Bielefeld menjadi lawan bagi Die Schwaben di final. Meski hanya berlaga di kasta kedua, mereka tak bisa diremehkan. Sebab, dalam perjalanan ke partai puncak, mereka menyingkirkan empat tim kasta teratas, yakni Union Berlin, Freiburg, Werder Bremen, dan Bayer Leverkusen.
Bertanding di Olympiastadion Berlin pada Minggu (25/5/2025) WIB, Arminia Bielefeld dan Stuttgart sama-sama mengeluarkan skuad terbaik mereka demi mampu meraih trofi DFB-Pokal 2024/2025. Namun, Die Schwaben tampil dominan dengan unggul 4-0 lewat aksi dari Nick Woltemade (15'), Enzo Millot (22' dan 66'), dan Deniz Undav (28'). Arminia Bielefeld hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol dari Julian Kania (82') dan gol bunuh diri pada menit 85.
Pencapaian tersebut terasa spesial bagi Stuttgart. Mereka mengakhiri puasa trofi yang berlangsung sejak 2009. Itu sekaligus menjadi trofi DFB-Pokal keempat dalam sejarah klub.
VfB Stuttgart akhirnya mengikuti jejak Bayer Leverkusen dan Bayern Munich dengan meraih trofi pada 2024/2025. Pencapaian tersebut menjadi penutup yang manis mengingat mereka sempat kalah di final DFL-Supercup dan tampil buruk di liga. Apalagi, mereka telah kehilangan beberapa pemain kunci pada musim panas 2024.