10 Tim Liga Top Eropa yang Belum Meraih Kemenangan Awal 2023/2024

Hampir tersungkur ke jurang degradasi pada 2022/2023, Almeria kini tampaknya kembali menghadapi problem serupa. Klub asal Spanyol bagian selatan itu belum memperoleh satu pun kemenangan dan baru mendapat 3 hasil seri dalam 9 laga LaLiga terakhir. Bahkan, klub berjuluk Rojiblancos itu belum pernah keluar dari zona degradasi sejauh ini.  

Meski termasuk klub promosi dengan bujet belanja terbesar, ternyata Sheffield United tetap tak mampu unjuk gigi di English Premiere League (EPL) 2023/2024. Klub berjuluk The Blades itu bahkan hanya mampu memperoleh poin ketika berjumpa Everton. Dengan raihan satu poin, klub asli Kota Sheffield ini pun harus puas duduk di posisi juru kunci pada pekan kedelapan EPL. 

Boleh dibilang, Bournemouth masih lebih beruntung dibanding Sheffield United. Tim ini asal Inggris bagian selatan ini mampu mengumpulkan tiga poin dari hasil imbang ketika bersua West Ham, Chelsea, dan Brentford. Pada matchday kedelapan, tim berjuluk The Cherries ini harus puas duduk di posisi ke-19 klasemen sementara EPL 2023/2024. 

Berhasil menapakkan kembali kakinya di Serie A, Cagliari belum mampu memberi kejutan. Tim asal Pulau Sardinia ini hanya mampu meraup dua poin berkat hasil seri melawan Torino dan Udinese. Mereka pun babak belur dihajar tim-tim besar, seperti AC Milan, Fiorentina, dan AS Roma dalam tiga giornata terakhir. Hasil ini membuat Gli Isolani harus puas berada di juru kunci klasemen pada pekan kedelapan Serie A 2023/2024. 

Salernitana tampil kurang baik pada awal 2023/2024 setelah tak mampu memperoleh kemenangan dalam delapan giornata terakhir. Mereka hanya mampu mendapatkan tiga poin berkat menahan imbang AS Roma, Udinese, dan Frosinone. Dari hasil itu, tim berjuluk Granata ini terpaksa menghuni posisi ke-19 klasemen sementara Serie A. 

VfL Bochum sepertinya tengah menghadapi musim terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Klub berjuluk Die Unabsteigbaren itu hanya mampu memperoleh empat poin dari hasil imbang melawan Borussia Dortmund, FC Augsburg, Eintracht Frankfurt, dan RB Leipzig. Mereka bahkan sempat dihabisi telak oleh VfB Stuttgart (0-5) dan Bayern Muenchen (0-7). Tim ini pun harus menerima duduk di posisi ke-16 klasemen Bundesliga 2023/2024. 

FSV Mainz tak mampu tampil konsisten seperti musim lalu. Pada 2023/2024, klub ini mengalami penurunan permainan yang dalam. Mereka baru mengoleksi dua poin pada pekan ketujuh Bundesliga Jerman. Tim berjuluk Die Nullfünfer ini bahkan harus menelan kekalahan telak ketika bertemu Union Berlin (1-4), Werder Bremen (0-4), dan Bayer Leverkusen (0-3). Hasil ini membuat mereka duduk di posisi ke-17 klasemen sementara. 

Pada awal 2023/2024, FC Koeln tak mampu menunjukkan apa yang mereka lakukan pada musim lalu dengan tampil apik di awal musim. Ini membuat klub yang dijuluki Die Geissboecke ini hanya bertengger sebagai juru kunci klasemen Bundesliga Jerman pada spieltag ketujuh. Bahkan, klub ini hanya mampu mendapat satu poin dari hasil seri melawan Eintracht Frankfurt. 

Clermont Foot mengalami penurunan yang jauh dibandingkan musim lalu ketika sanggup bertengger di papan tengah klasemen Ligue 1. Awal musim ini, klub asal Clermont-Ferrand ini bahkan belum mampu mencatatkan satu pun kemenangan dan hanya mendapatkan dua poin lewat hasil seri melawan FC Toulouse dan Paris Saint-Germain. Akibatnya, klub berjuluk Les Lanciers masih berkutat di posisi ke-18 alias juru kunci klasemen pada pekan ketujuh Ligue 1 2023/2024. 

Secara mengejutkan Olympique Lyon menjadi salah satu klub Prancis dengan penampilan terburuk pada awal 2023/2024. Klub berjuluk Les Gones ini belum mampu meraih kemenangan dan hanya memperoleh tiga poin lewat hasil imbang ketika berjumpa OGC Nice, Le Havre, dan FC Lorient. Dengan penampilan buruk ini, Lyon pun harus duduk di posisi ke-17 klasemen sementara Ligue 1. 

Penampilan kesepuluh klub di atas memang sangat mengecewakan karena belum mampu meraih satu pun kemenangan. Ini pun membuat mereka duduk di zona degradasi liga masing-masing. Namun, hasil ini belum mutlak. Sederet klub di atas masih punya kesempatan berbenah dan membalikkan situasi. Mampukah mereka?