5 Tim Non-Bundesliga Terakhir yang Tampil di Final DFB Pokal

Partai final DFB Pokal 2023/2024 akan mempertemukan Bayer Leverkusen dengan Kaiserslautern. Lolosnya Bayer Leverkusen ke partai final bukanlah sesuatu yang mengejutkan melihat penampilan luar biasa anak asuh Xabi Alonso tersebut musim ini.

Sementara itu, siapa yang menyangka Kaiserslautern yang saat ini bermain di kasta kedua sepak bola Jerman mampu menembus partai puncak. Menariknya, ini bukanlah kali pertama tim non-Bundesliga mampu menembus partai final DFB Pokal. Namun, memang cukup jarang mereka mampu keluar sebagai juara.

Berikut lima tim non-Bundesliga terakhir yang mampu lolos ke final DFB Pokal.

Perjalanan Energie Cottbus mencapai babak final DFB Pokal 1996/1997 tak dilalui dengan mudah. Sebagai tim kasta ketiga sepak bola Jerman, tak ada yang mengunggulkan Energie Cottbus menembus partai final. Namun, secara luar biasa, mereka mampu menaklukan para lawan yang berada di kasta lebih tinggi.

Pada babak pertama dan kedua, Energie Cottbuss berhasil menaklukan Stuttgarter Kickers dan VfL Wolfsburg. Sejak babak 16 besar, Energie Cottbus harus berhadapan dengan para tim Bundesliga. Pada babak 16 besar, Energie Cottbuss secara mengejutkan mampu menumbangkan MSV Duisburg melalui drama adu penalti.

Pada perempat final, Energie Cottbus kembali menang melalui drama adu penalti melawan FC St Pauli. Pada semifinal, Karlsruher yang musim itu finis keenam di Bundesliga dihajar dengan skor 3-0. Sayang, ambisi mereka untuk menjadi juara dijegal VfB Stuttgart dengan skor 0-2.

Pada 2000/2001, Union Berlin masih bermain di kasta ketiga sepak bola Jerman. Namun, hal itu tak menghentikan langkah mereka untuk tampil di partai final DFB Pokal. Bagi Union Berlin, itu merupakan satu-satunya final DFB Pokal sepanjang sejarah tim.

Union Berlin mampu mengalahkan Rot-Weiss Oberhausen, SpVgg Greuther Fuerth, dan SSV Ulm 1846 pada babak-babak awal. Pada perempat final, Union Berlin mampu menaklukan VfL Bochum yang merupakan peserta Bundesliga dengan skor tipis 1-0. Setelah itu, giliran Borussia Moenchengladbach yang bermain di kasta kedua sepak bola Jerman yang mereka kalahkan dengan skor 2-0.

Sayang, kejutan tim berjuluk Die Eisernen tersebut terhenti di babak final. Mereka takluk 0-2 dari Schalke 04 melalui dua gol Joerg Boehme. Hal itu tak mengejutkan karena Schalke 04 musim itu merupakan peringkat kedua Bundesliga.

Kejutan besar terjadi pada perempat final DFB Pokal 2003/2004. Alemannia Aachen yang saat itu bermain di kasta kedua Bundesliga mampu menaklukan Bayern Munich dengan skor tipis 2-1. Padahal, Bayern Munich ketika itu tampil dengan skuad terbaik, seperti Oliver Kahn, Michael Ballack, Roy Makaay, hingga Hasan Salihamidzic.

Bermain di kandang sendiri, Alemannia Aachen mampu unggul terlebih dahulu melalui Stefan Blank. Jelang turun minum, Bayern Munich berhasil menyamakan kedudukan berkat aksi Ballack. Pada menit ke-81, Erik Meijer membobol gawang Kahn untuk memastikan langkah Alemannia Aachen ke semifinal.

Pada babak semifinal, Alemannia Aachen kembali menaklukan tim Bundesliga. Kali itu, giliran Borussia Moenchengladbach yang menjadi korban dengan skor tipis 1-0. Sayang, tim berjuluk Kartoffelkaefer tersebut kalah 2-3 dari Werder Bremen pada partai puncak.

Perjalanan manis MSV Duisburg pada DFB Pokal 2010/2011 tak ditutup dengan manis. Mereka terjungkal di partai final dengan skor telak 0-5 menghadapi Schalke 04. Meski begitu, langkah mereka hingga ke final patut diapresiasi karena Duisburg saat itu merupakan tim kasta kedua sepak bola Jerman.

Untuk sampai ke final, tim berjuluk Die Zebras tersebut mengalahkan dua tim Bundesliga. Pada 16 besar, Duisburg mampu menang dengan skor 2-1 ketika bertandang ke markas FC Koeln. Kemudian pada perempat final, Duisburg mampu menang dengan skor 2-0 menghadapi Kaiserslautern.

Pada semifinal, Duisburg menghadapi sesama tim kasta kedua sepak bola Jerman, Energie Cottbus. Duel tersebut berhasil dimenangkan Duisburg dengan skor 2-1 untuk melangkah ke babak final. Sayang, kejutan Duisburg tak berlanjut ketika menghadapi Schalke 04 di Olympiastadion.

Duel dua tim kuda hitam tersaji pada semifinal DFB Pokal 2023/2024 yang mempertemukan Kaiserslautern dan Saarbruecken. Kaiserslautern merupakan peserta kasta kedua sepak bola Jerman, sementara Saarbruecken berada satu tingkat di bawahnya. Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan Kaiserslautern dengan skor 2-0 berkat gol Marlon Ritter dan Almamy Toure.

Kaiserslautern terbilang cukup beruntung karena hanya sekali menghadapi tim Bundesliga, yakni pada 16 besar melawan FC Koeln. Setelah itu, mereka hanya melawan Hertha Berlin dan Nuernberg yang merupakan sesama penghuni kasta kedua sepak bola Jerman. Mereka akan kembali menghadapi tim Bundesliga pada partai final menghadapi Bayer Leverkusen.

Kaiserslautern akan menghadapi tantangan berat pada final DFB Pokal 2023/2024 menghadapi Bayer Leverkusen yang tengah tampil apik musim ini. Keempat tim non-Bundesliga terakhir yang mencapai babak final gagal merebut trofi juara. Lantas, apakah Kaiserslautern mampu menaklukan Bayer Leverkusen dan menjadi juara DFB Pokal?

5 Tim Non-Bundesliga Terakhir yang Tampil di Final DFB Pokal

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di