3 Tim yang Menyingkirkan Atalanta pada Fase Gugur Liga Champions

Musim 2019/2020 merupakan kali pertama Atalanta tampil di Liga Champions dalam sejarah tim. Meski berstatus debutan, performa Atalanta terbilang cukup apik. La Dea mampu menjadi runner-up Grup C di bawah Manchester City.

Atalanta bertemu Valencia yang merupakan pemuncak Grup H pada 16 besar. Pada leg pertama, Atalanta sukses meraih kemenangan telak 4-1. Mereka kemudian melenggang ke perempat final setelah menang 4-3 pada leg kedua. Itu membuat Atalanta unggul 8-4 secara agregat.

Pada perempat final, Atalanta sudah ditunggu Paris Saint-Germain (PSG) yang menyingkirkan Borussia Dortmund. Saat itu, perempat final hanya digelar dalam satu pertandingan akibat pandemik COVID-19. Atalanta sebenarnya sempat unggul lebih dahulu melalui Mario Pasalic pada menit ke-27. Sayang, dua gol telat Marquinhos pada injury time babak kedua membuat Atalanta gagal menembus semifinal.

Atalanta bertemu Real Madrid pada 16 besar Liga Champions 2020/2021. Atalanta lolos ke 16 besar setelah menjadi runner-up Grup G di bawah Liverpool. Sementara, Real Madrid merupakan pemuncak Grup B.

Leg pertama digelar di kandang Atalanta, Stadio Atleti Azzurri d'Italia. La Dea sebenarnya tampil apik karena mampu menahan gempuran Los Blancos. Sayang, gol telat Ferland Mendy pada menit ke-86 membuat Atalanta takluk 0-1.

Pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Atalanta kembali menelan kekalahan dengan skor 1-3. Satu-satunya gol La Dea dalam pertandingan itu dicetak Luis Muriel. Sementara, tiga gol Real Madrid disarangkan Karim Benzema, Sergio Ramos, dan Marco Asensio.

Atalanta disingkirkan Club Brugge pada babak playoff Liga Champions 2024/2025. Di atas kertas, Atalanta sebenarnya lebih diunggulkan karena menempati urutan kesembilan pada fase grup. Sementara, Club Brugge hanya bertengger di urutan ke-24 atau urutan terakhir tim yang lolos ke babak playoff. 

Pada leg pertama, Atalanta yang bertandang ke Jan Breydel Stadium pulang dengan kekalahan. Atalanta tertinggal lebih dahulu melalui aksi Ferran Jutgla. La Dea sempat menyamakan kedudukan melalui Mario Pasalic. Sayang, eksekusi penalti Hakan Nilsson pada injury time babak kedua membuat skor akhir menjadi 1-2.

Kejutan Club Brugge kembali berlanjut pada leg kedua. Mereka mampu unggul 3-0 pada babak pertama berkat brace Chemsdine Talbi dan satu gol Jutgla. Atalanta hanya mampu mencetak satu gol melalui sontekan Ademola Lookman pada awal babak kedua. La Dea bahkan harus mengakhiri pertandingan dengan sepuluh pemain setelah Rafel Toloi mendapat kartu merah. Atalanta tersingkir karena kalah 5-2 secara agregat.

Club Brugge menjadi tim ketiga yang menyingkirkan Atalanta pada fase gugur Liga Champions. Kekalahana tas Club Brugge juga menjadi yang paling mengejutkan. Sebab, di atas kertas mereka seharusnya mampu meraih kemenangan.