Timnas Indonesia Bisa Pakai GBK di Piala AFF 2022
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) Rakhmadi Afif Kusumo mengungkapkan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) bisa digunakan Timnas Indonesia untuk gelaran Piala AFF 2022.
Afif berujar, pihak PPK GBK sudah berkomunikasi dengan PSSI terkait hal ini. Nantinya, perwakilan dari federasi akan berkunjung ke GBK untuk mengecek langsung kondisi dari stadion yang berlokasi di Senayan tersebut.
"Insya Allah, baru saja kami berkontak dengan PSSI. Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyambut dengan baik rencana ini. Mereka juga ingin segera melihat ke sini," ujar Rakhmadi saat ditemui di GBK, Selasa (8/11/2022).
1. Tergantung fiksasi dari AFF
Mengenai potensi dari GBK menjadi kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Rakhmadi mengaku pihaknya juga akan menanti hasil inspeksi AFF. Jika sudah ada fiksasi, skuad Garuda bisa berkandang di GBK untuk ajang tersebut.
"AFF juga nanti akan mengecek langsung ke sini, karena mereka memiliki standar mirip-mirip dengan FIFA. Jadi, nanti kalau sudah pasti, kita bisa melaksanakan laga kandang Piala AFF 2022 di sini," kata Rakhmadi.
2. Timnas Indonesia bermarkas di GBK sudah diamini PSSI
Kemungkinan GBK jadi kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 juga sudah disuarakan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Namun, jikapun kelak GBK tidak bisa dipakai, ada beberapa alternatif stadion lain yang bisa digunakan skuad Garuda.
"SUGBK, update terakhir Desember bisa dipakai. Kalau bisa di GBK, ya, GBK. Kalau tidak, ya, JIS (Jakarta International Stadium). Kalau tidak bisa juga, ya, Pakansari," ujar Iriawan.
3. Menpora bicara hal berbeda soal status GBK
Ucapan dari Ketum PSSI dan Dirut PPK GBK ini secara tidak langsung berbeda dengan ucapan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali mengungkapkan bahwa GBK tak bisa dipakai.
"Seluruh stadion kalau sudah masuk penanganan PU kan, itu renovasi jadi tidak kita izinkan. Kalau sebelum PU masuk, boleh silakan. Itu (Piala AFF 2022) kapan? Desember? Berarti tidak bisa (untuk Timnas Indonesia)," ujar Amali.
