Jakarta, IDN Times - Setelah Argentina, tampaknya dalam beberapa waktu ke depan Timnas Indonesia akan bersua lagi tim kuat. Tidak tanggung-tanggung, skuad Garuda buka peluang melawan juara Piala Dunia 2014, Jerman di FIFA Matchday.
"Kemarin kita sudah mengobrol sama Jerman, kapan nih bisa main, oh oke. Karena dia tahu kita mengundang Argentina, jadi mengundang mereka lebih gampang," ujar Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Arya juga mengungkapkan, selain Jerman, ada potensi Indonesia mengundang Portugal atau Maroko untuk bertarung di FIFA Matchday. Namun, dia tidak mau berandai-andai terlebih dahulu.
"Belum tahu kalau itu (lawan Portugal dan Maroko). Nanti kalau Portugal tiba-tiba (Cristiano) Ronaldo tidak ada, ribut lagi," ujar Arya.
Arya juga mengungkapkan, ada pertimbangan dana yang dipikirkan PSSI, ketika akan menggelar FIFA Matchday. Menurutnya, pendanaan untuk sepak bola, di luar ajang macam SEA Games dan Asian Games, terbilang besar.
"Tidak ada APBN menyumbang kita, kecuali kalau ada kejuaraan kayak SEA Games. Di luar itu, kami usaha sendiri. PSSI ini harus sehat keuangannya dan Timnas harus diberdayakan sehingga kualitasnya akan lebih baik," kata Arya.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku, dia sudah mengontak beberapa negara besar dunia untuk melawan Indonesia. Tercatat, ada Maroko, Brasil, hingga Portugal yang sudah dihubungi sosok yang juga Menteri BUMN itu.
"Tahun depan kita alokasikan (Timnas Indonesia lawan tim besar), saya sudah kontak beberapa negara seperti Maroko, Brasil, Portugal, Jerman, dan mereka semua memberikan respons positif," ujar Erick di Gelora Bung Karno, Rabu (24/5/2023).