Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, mengaku puas atas hasil yang didapat timnya kala bersua Burundi dalam dua laga FIFA Matchday. Hal ini jadi modal apik dalam persiapan menuju Piala Asia 2023.
Total, Indonesia meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang kala bersua Burundi pada 25 dan 28 Maret 2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Sempat menang 3-1 di pertemuan pertama, Indonesia hanya main imbang 2-2 di laga kedua.
Meski gagal menyapu semua laga dengan kemenangan, Shin mengaku melihat banyak hal positif dari para pemainnya dalam dua laga lawan Burundi. Bahkan, dia yakin timnya bisa naik di level Asia, asal mau membenahi mental.
"Jadi selama dua laga lawan Burundi ini, saya menemukan beberapa hal positif. Sedikit lagi saja jika para pemain membenahi mental, pasti bisa jadi tim level Asia, tidak cuma level Asia Tenggara," kata Shin dalam sesi jumpa pers selepas laga lawan Burundi.
Kekuatan dari Indonesia ini pun diakui pelatih Burundi, Etienne Ndayiragije. Eks juru taktik Tanzania itu berujar, organisasi permainan yang ditunjukkan Indonesia lebih rapi ketimbang para pemain Burundi.
"Saya akui kekuatan Indonesia. Mereka mampu bermain secara tim dan lebih terorganisasi dibandingkan para pemain kami. Mereka juga mampu memanfaatkan peluang dengan lebih baik," ujar Ndayiragije.
Salah satu penggawa Indonesia, Jordi Amat, berujar Indonesia memang tim kuat. Namun, dia tidak menampik bahwa masih banyak pembenahan yang harus dilakukan Indonesia. Selain itu, Timnas Indonesia juga butuh dukungan dari semua pihak.
"Pemerintah dan PSSI harus mendukung Timnas Indonesia, karena saya percaya pada tim ini. Kami bisa lebih baik dari laga ke laga. Sekarang, kami mempersiapkan diri untuk gelaran Piala Asia 2023," tutur Amat.