Timnas Indonesia Dulang Rekor Buruk di Piala AFF 2024

22 Des 2024, 08:00 WIB

Sandy Firdaus

Rivaldo Pakpahan dan Shin Tae Yong, pemain dan pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)

Intinya sih...

Timnas Indonesia ditahan imbang Laos 3-3 dan tumbang dari Filipina di kandang sendiri.
Prestasi Shin bersama Timnas mengalami penurunan, gagal membawa ke semifinal dengan pemain muda.
PSSI akan melakukan evaluasi terhadap performa Timnas yang di bawah standar dan tak bisa bersaing dengan baik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia mendulang rekor buruk di Piala AFF 2024. Setidaknya, ada tiga catatan buruk yang ditorehkan Timnas sepanjang berlaga di turnamen regional Asia Tenggara pada edisi kali ini.

Pertama, Timnas untuk pertama kalinya ditahan imbang Laos di kandang dengan skor 3-3. Kemudian, Timnas juga pada akhirnya tumbang dari Filipina saat main di kandang, padahal sebelumnya sangat digdaya.

Ini menjadi kekalahan kedua Timnas saat jumpa Filipina sepanjang berlaga di Piala AFF. Catatan minor ketiga, Timnas memastikan kegagalan lolos ke semifinal Piala AFF ketika main di kandang sendiri untuk pertama kalinya.

1. Ada grafik penurunan prestasi Shin Tae Yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. (Dok. PSSI)

Prestasi Shin bersama Timnas di Piala AFF mengalami penurunan. Sempat membawa Timnas jadi finalis di edisi 2020, Shin kemudian gagal mempertahankannya pada edisi 2022 karena cuma menembus semifinal.

Kini, dia malah gagal membawa Timnas ke semifinal karena cuma finis di peringkat ketiga. Bermodalkan pemain muda, Timnas tak mampu bersaing dan cuma bisa sekali menang atas Myanmar.

2. PSSI sebenarnya targetkan bisa ke semifinal

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dalam jumpa pers jelang melawan Myanmar di Piala AFF, Minggu (8/12/2024). (Dok. PSSI).

PSSI menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap performa Timnas di Piala AFF 2024. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merasa Timnas seharusnya bisa meraih dua kemenangan, atas Myanmar dan Laos. Tapi, ketika melawan Laos, Timnas malah tampil mengecewakan dan cuma main imbang, 3-3.

"Kalau kalah lawan Vietnam, ya wajar tim muda. Kalau nanti kita sudah berikan terbaik hingga semifinal lalu kalah, tidak apa-apa tapi kita sudah berjuang beri terbaik. Kan sejak awal saya sudah bilang di AFF ini, kita targetnya berikan yang terbaik," ujar Erick dalam pernyataannya.

3. Lakukan evaluasi

Potret Shin Tae Yong dalam TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024. (Dok. PSSI).

Dengan sederet catatan ini, PSSI akan melakukan evaluasi terhadap performa Timnas. Sebab, Pasukan Garuda tampil di bawah standar dan tak bisa bersaing dengan baik.

"Kalau bicara berikan yang terbaik, harusnya dengan pelatih dan pemain ini kita harusnya bisa minimal lolos semifinal Piala AFF. Jadi di sisi ini tentu PSSI akan lakukan evaluasi," ujar Erick.